Hai teman-teman, perkenalkan saya Gita Silvi mahasiswa ilmu komunikasi dari Universitas Ahmad Dahlan Yoyakarta. Kali ini saya akan menceritakan pengalaman saya menjadi content creator. Sebelumnya apa sih content creator itu ?
Content creator merupakan sebutan kepada seseorang yang mampu memproduksi berbagai materi konten untuk diunggah di beberapa platform, baik berupa tulisan, gambar, video, bahkan suara. Tidak hanya memproduksi, seorang content creator juga bertanggung jawab atas kontribusi materi yang telah di buat kebeberapa media, termasuk media digital. Dalam Bahasa Indonesia, content creator bisa diartikan sebagai pembuat konten. Adapun jenis platform yang dimaksud sebagaimana yang disampaikan diatas bisa bermacam-macam, mulai dari website, media sosial, youtube, snapchat, dan masih banyak lagi. Content creator merupakan profesi yang kini sedang naik daun di era perkembangan dunia digital. Popularitas dan endorse dari berbagai brand, tentu saja menantang setiap orang untuk mencobanya. content creator adalah seseorang yang memiliki tangung jawab pada setiap informasi yang mereka sebarkan di media, khususnya media digital. Berdasarkan laman tersebut, content creator umumnya mempunyai target penonton atau audiensnya masing-masing. Sementara itu, content creator adalah orang-orang yang membuat materi (konten) yang memiliki nilai edukasi dan hiburan.
Menjadi seorang content creator adalah hal yang gampang-gampang susah. Seorang content creator harus berusaha mencari platform sosial media yang bisa menarik perhatian dan disukai oleh publik. Setelah mendapat perhatian tersebut, maka akan mendapatkan dampak yang besar, baik positif maupun negative, dampak positif yan akan didapatkan yaitu mendapatkan penghasilan,mendapatkan reputasi yang baik dihadapan public, menjadi terkenal. Kemudian dampak negative yang diterima ialah Ketika ada pembenci atau tidak menyukai sebuah konten atau ada suatu kesalahan yang dibuat oleh seorang content creator maka akan dihujat oleh publik yang akhirnya reputasinya akan menurun di hadapan publik dan pamornya akan menurun dan akhirnya berdampak juga terhadap pembuatan konten kedepannya yang akhinya tidak berjalan dengan lancar.
Pembuat konten tidak harus berkaitan dengan platform digital yang diunggah secara online, maupun offline. Seseorang yang bisa membuat produk seperti brosur, media presentasi, dan sebaainya. Juga bisa disebut content creator. Definisis content creator semakin luas. Seseorang bisa disebut content creator jika ia mampu memproduksi konten, bahkan jika ia tidak memiliki pengetahuan yang dalam mengenai teknologi, artinya content creator tidak perlu tahu bagaimana cara edit video, cara membuat brosur, dan sebagainya. Seorang YouTuber disa disebut content creator jika ia mampu mengonsep dan melakukan proses perekaman video yang menarik dan transfer informasi berhasil dilakukan kepada penontonnya.
Content creator bukanlah selebriti ataupun bloger. Tentu, selebriti ataupun blogger bisa masuk ke dalam kategori pencipta konten. Namun, tidak semua pencipta konten adalah selebriti maupun blogger. Ketika seseorang memutuskan untul membuat video mengenai tutorial makeup, lalu mengungahnya di akun instagramnya, makai ia sudah diangap pencipta konten.
Memiliki passion merupakan hal penting dalam proses belajar menjadi content creator. Sehingga jadi bisa lebih fokus pada satu area sehingga konten-konten yang dihasilkan pun bakal mendalam. Selain itu, karena passion tersebut berhadapan dengan bidang tersebut, maka akan punya dorongan jika seandainnya terjadi hambatan di tengah jalan.
Tadi diatas adalah sedikit penjelasan tentang content creator. Nah, sekarang saya mau menceritakan Pengalaman saya  menjadi seorang  content creator. Sebenernya saya bukan content creator besar atau terkenal gitu. Bahkan followers saya aja sedikit. Saya content creator yang bisa aja. Siapa sih yang ga tau aplikasi Tiktok, semuanya pasti udah pada tau aplikasi yang satu ini kan, apalagi sekarang sedang naik daun. Daro kalangan anak-anak bahkan hingga orang tua pun pasti tahu aplikasi tiktok ini.
Tiktok merupakan aplikasi media sosial berupa video pendek yang dilengkapi dengan berbagai efek filter dan fitur backsound. Kita bisa memilih sesuka hati kita efek filter dan backsound mana yang mau dipakai. saya lebih senang menunah konten saya ditiktok, karena saat ini Tiktok merupakan salah satu aplikasi yang paling digandruni oleh semua kalangan, selain itu juga Tiktok mudah digunakan saat membuat konten.
Biasanya saya membuat konten tentang video keseharian saya, seperti saat bermain dengan teman-teman, berjalan-jalan, berbelanja, dan lainnya. Konten yang saya buat se aesthetic mungkin, karena konten yang aesthetic ini sedang viral di Tiktok dan ditonton oleh banyak orang. Selaini itu saya juga membuat konten yang sedang viral saat ini, seperti, haul shopee, dance cover, dan masih banyak lagi.
Disaat pandemi covid-19 ini yang mengharuskan kita untuk tetap di rumah, kadang membuat bosan bukan, nah Tiktok ini bisa dibilang solusi untuk menghilangkan rasa bosan kita saat di rumah saja kita bisa menyalurkan kekreativan kita di Tiktok. selain itu juga kita dapat menambah wawasan dan mendapatkan informasi yang cepat, selain itu juga kita bisa menambah teman  dari berbagai daerah bahkan sampai luar negri.
Tiktok tidak hanya untuk menyalurkan hobi saja tetapi bisa juga dimanfaatkan untuk menjadi profesi yang menghasilkan uang. Penghasilan yang didapatkan dari tiktok cukup mengiurkan, sehingga saat ini banyak orang tertarik untuk menjadi profesi content creator Tiktok. tidak hanya di Tiktok, saya juga suka memposting foto atau video di Instagram atau membuat Instagram story. Sama seperti di Tiktok saya memposting kegiatan sehari-hari saya. Kemudian saya juga pernah mengunggah video di Youtube video tersebut untuk tugas Bahasa inggris  tentang memperkenalkan suatu produk. ini merupakan pengalaman pertama saya mengunggah video di youtube.
