Mohon tunggu...
Gita ShelviaAnggar
Gita ShelviaAnggar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Bismillah

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerangan dan Penuturan Secara Lisan Pendidik. Menjadi Metode efektif??

13 Juni 2022   14:20 Diperbarui: 13 Juni 2022   16:21 568
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pembelajaran  adalah cara yang digunakan oleh pendidik untuk menyampaikan materi kepada siswa. Pembelajaran berbasis ceramah adalah pembelajaran yang dilakukan secara lisan dengan penuturan langsung kepada peserta didik. Metode ceramah seorang guru menyampaikan materi kepada siswa secara lisan atau langsung. Pengajar atau guru menyampaikan  secara detail mengenai materi dengan bantuan buku maupun gambar sebagai bahan dan media pembelajaran.

Menurut Winarno Surahmad, M.Ed, ceramah adalah penerangan dan penuturan secara lisan oleh guru terhadap kelasnya, sedangkan peranan murid mendengarkan dengan teliti, serta mencatat yang pokok dari yang dikemukakan oleh guru. Salah satu persiapan guru untuk menyampaikan materi yaitu buku. Peran guru dalam metode ceramah guru berperan aktif dalam kegiatan dikelas. Dengan demikian, penguasaan materi penting bagi seorang guru dalam metode ini.

Penyampaian materi metode ceramah pendidik menyampaikan fakta (kenyataan), opini bacaan yang merangkum fakta atau pendapat yang dimaksud. Sigit Setyawan dalam buku anggitannya Nyalakan Kelasmu: 20 Metode Mengajar dan Aplikasinya (2013) menjelaskan, ceramah adalah metode paling dasar dan umum digunakan oleh guru. Namun demikian, banyak guru yang luput kenapa dalam ceramahnya, banyak siswa yang merasa bosan bahkan mengantuk di dalam kelas. 

Ceramah yang  membuat siswa cepat bosan yaitu ketika pendidik terlalu lama berbicara sehingga konsentrasi siswa hilang atau monoton. Tetapi, Murid yang memiliki gaya belajar auditori cocok dengan metode ceramah. Jadi, apakah metode ceramah lebih efektif? Jawabannya  tentunya semua metode pembelajaran memiliki kelebihan dan kekurangan setiap pembelajaran yang digunakan dalam kelas, sehingga sebagai pendidik harus mengetahui kelebihan dan kekurangan metode yang akan digunakan saat pembelajaran.

Penguasaan kelas metode ceramah dikuasai oleh guru sehingga keaktifan siswa kurang dalam metode ceramah. Kurikulum 2013 sudah mulai meninggalkan pembelajaran metode ceramah. Kurikulum 2013 seorang guru berperan sebagai fasilitator. Dengan demikian, diharapkan siswa berperan aktif dalam pembelajaran di kelas.

Daftar rujukan

Setiawan, Sigit. 2013. Nyalakan Kelasmu: 20 Metode Mengajar dan Aplikasinya. Jakarta: Gramedia.

Surahkmad, W. 2009. Pendidikan Nasional, Strategi, dan Trategi. Buku kompas

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun