[caption id="attachment_350104" align="alignnone" width="672" caption="Jamaah laki-laki meluber sampai keluar."][/caption]
Senin kemarin kami berlebaran di Masjid kecil , Masjid yang bernama keren Al - Rahman ini walaupun kecil tapi sangat bermanfaat buat kami disini. Shalat Ied Fitr dimulai sekitar jam 7.20 pagi waktu Magdeburg. Sejak dua hari sebelumnya selepas Shalat Tharawih kami sudah di wanti-wanti untuk datang hari Minggu membersihkan Masjid . Masjid dihiasi dengan kertas warna warni , karpet di sedot dengan vacuum cleaner dan semua di rapikan. Kami bergotong royong membersihkan Masjid di Hari Minggu.
Teman jemaah kami membawa hasil pertaniannya  ke Mesjid , yaitu Zuchinni putih segar yang baru di petik . Ada dua keranjang besar yang di letakkan di dekat pintu, siapapun silahkan mengambilnya. Aku mengambil enam biji , kupikir biarlah nanti kubagi dengan teman dan tetangga. Dan Latifah si Perempuan dari Lebanon mengajariku memasak couscous dengan zuchinni putih ini , "lecker"  katanya...yaa nanti kucoba jawabku.
[caption id="attachment_350106" align="alignnone" width="700" caption="Suasana setelah Shalat Ied Fitr , makan pagi dengan menu salad."]
Besoknya ku terbangun agak telat karena kecapekan memasak lontong opor dan sebagainya, ku merencanakan membikin pesta perayaan kecil-kecil ada open house di rumah hari ini dengan tetangga dan teman. Mobil melaju kencang karena jam sudah menunjukkan pukul 7 pagi! padahal menurut Iman Mesjid Shalat Ied Fitr pukul 7.15, Ya Allah semoga ada jam karet disini pikirku. Tepat jam 7.15 ku sampai di Mesjid dan hujan cukup deras. Kulihat jamaah laki-laki berlindung di payung besar yang ada di depan Masjid , kupikir jamaah akan meluber sedikit ke luar karena memang masjid sangat kecil  yang layak di sebut Musholla saja menurutku.
Untungnya semua anak-anak dan Perempuan semua bisa masuk di dalam Masjid , hanya jamaah laki-laki yang sampai meluber diluar. Â Bergegas ku masuk ke dalam Masjid lewat pintu belakang , tak ku hiraukan hujan yang mengguyur dan rambut basah . Mesjid penuh dengan jamaah Perempuan dan anak-anak. Jam 7.20 Shalat dimulai , ternyata mengaret sedikit tapi itu berkah buatku yang datang terlambat. Ku lihat ada kru MDR TV yang datang meliput , para kru TV bolak-balik berlalu lalang di depan kami , Shalatpun dimulai.
[caption id="attachment_350107" align="alignnone" width="560" caption="Menu Salad yang seger."]
Anak-anak cukup ribut berada di belakang barisan , dasar anak-anak dimanapun berada pasti ribut! Dan Shalat yang hanya dua rakaatpun usai sudah. Ku dengarkan Khotbah dalam bahasa Arab yang tidak kumengerti , kemudian Imam juga berkotbah dalam bahasa Jerman yang tidak kumengerti juga , ya sudah ku diam saja di pojok sambil komat-kamit sendiri dan senyum-senyum membaca sms dari teman , sahabat , keluarga dan handai taulan di Tanah air.
Kulihat para Jamaah perempuan satu persatu , typical perempuan dari negeri Timur Tengah hampir semua wajahnya sama , cantik-cantik semua. Dari Serbia, Bosnia, Aganisthan, Turki , Maroko , ada juga dari India, Â juga satu orang perempuan dari Jerman asli yang kawin dengan orang Maroko dan jamaah dari Afrika yang heboh baju lebaran beserta bling-blingnya.
Ku merasa sendiri , walaupun ada si Wika student dari Indonesia tapi dia datang hanya sebentar saja karena harus pergi kursus Bahasa Jerman lagi. Hari ini memang bukan hari libur di Jerman ....sedihnya kita umat Islam tidak di akui hari besarnya!
[caption id="attachment_350108" align="alignnone" width="576" caption="Si kecil yang di kerubuti teman-temannya."]
