Mohon tunggu...
Gita PutriGinasih
Gita PutriGinasih Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

everything will be ok

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Perlunya Menanamkan Sikap Self Love

20 September 2022   22:06 Diperbarui: 20 September 2022   22:19 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Nama: Gita Putri Ginasih

NIM: 202210230311420

Self-Love adalah mencintai diri sendiri tetapi bukan untuk memenuhi diri dengan segala keinginan, ini mengharuskan kita untuk dapat menerima diri sendiri dengan apa adanya. Tujuan dari Self-Love adalah membahagiakan diri sendiri juga dapat toleran kepada orang lain. Kebahagiaan kitalah yang bisa mengubah diri dengan tidak mengorbankan orang lain, mencintai diri sendiri tanpa harus mengorbankan orang lain. Biasanya yang menjadi alasan sulit untuk dapat mencintai diri sendiri yakni kurang bisa menerima diri sendiri dengan apa adanya, kurang mencintai diri sendiri, kurang bersyukur, dan juga kurangnya evaluasi kepada diri sendiri.

 Self-Love adalah aspek penting dari kehidupan manusia dengan makna pribadi dan moral. Ini meningkatkan kesehatan dan umur panjang, mendorong individu untuk berjuang demi kebaikan dan kesempurnaan mereka sendiri.

Percaya diri adalah suatu sikap yang mencerminkan mencintai diri sendiri dimana menurut gambaran Lauster, orang yang memiliki kepercayaan diri yang positif memiliki ciri-ciri antara lain yakin akan kemampuan diri sendiri, mandiri dalam bertindak dan mengambil keputusan, memiliki rasa positif terhadap diri sendiri, serta memiliki keberanian mengungkapkan pendapat. Pentingnya memiliki sikap menghargai diri salah satunya dapat dilakukan dengan mulai menerapkan self-love atau cinta pada diri sendiri.

Mungkin banyak dari kita yang masih awam dengan konsep self-love ini. Kebanyakan orang menganggap self-love hanya sebatas kepercayaan diri kita sendiri baik fisik, pikiran dan hati. Self-love sangat penting untuk kehidupan remaja, baik dalam segi psikososial, kultural, dan mental remaja. Permasalahan tentang perubahan fisik dan sebagainya pun membuat remaja memiliki self-love yang rendah.

Memberi kritik terhadap diri sendiri memang tidak sepenuhnya salah. Justru dengan adanya kritikan itu, dapat membuat diri kita menjadi lebih baik dan berkembang di masa depan. Tapi dengan adanya kritikan negatif yang terus-menerus timbul itu yang kerap akan mendominasi pikiran kita.

Dalam psikologi, para peneliti telah melihat topik penting ini dengan cara yang berbeda. Beberapa peneliti melihat self-love sebagai perasaan diri yang terdiri dari empat emosi yang relevan dengan diri sendiri (malu, terhina, bangga dan senang), juga dikenal sebagai afektif harga diri self-love

Peneliti menganggap self-love sebagai cara positif untuk memperlakukan diri sendiri yang tetap stabil dari waktu ke waktu dan di berbagai situasi. Misalnya, mengemukakan bahwa self-love adalah mencintai diri sendiri, menghargai diri-sendiri dan memahami diri sendiri.

Ada baiknya kita dapat meluangkan waktu secara rutin kurang lebih selama 20-30 menit untuk berelaksasi. Melakukan hal-hal yang dapat membuat bahagia seperti membuat jurnal harian juga dengan mengapresiasi diri dengan tidak merugikan diri sendiri. Sering kali, ketika kita terlalu keras pada diri sendiri, kita melakukannya karena didorong oleh keinginan untuk mendapatkan apa yang diinginkan dan melakukan segalanya dengan sempurna. Keadaan tersebut memerlukan banyak kritik diri, suara hati yang terus-menerus untuk memberi tahu kita bagaimana bisa melakukan sesuatu dengan lebih baik. Padahal dengan menerapkan self-love, berarti kita menerima emosi dengan apa adanya dan mengutamakan kesejahteraan fisik, emosional, dan mental. Jadi sekarang kita tahu bahwa self-love bisa memotivasi untuk membuat pilihan yang sehat dalam hidup. 

DAFTAR PUSTAKA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun