Mohon tunggu...
Gita FitriAnggraini
Gita FitriAnggraini Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Yakin, Be positive. "You are who you are, not you for others"-git

Latahzan innallaha ma'ana, belajar berproses. Semakin kita bingung semakin kita beproses dalam belajar. Hamasaah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meningkatkan Pengetahuan Self Management pada Anak Usia Dini

13 April 2020   13:45 Diperbarui: 13 April 2020   13:50 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Management, bisa kita ambil dari pengertian umum yakni pengendalian. pengendalian ini mempunyai banyak makna, dalam artian mengendalikan sikap, waktu dan lain sebagainya. apa kalian pernah tahu self management diterapkan pada anak usia dini? nah, self management sangat baik diterapkan pada anak usia dini sejak dini, karena apa? para peran pendidik dan peran orangtua dapat mempengaruhi anak usia dini untuk belajar memanajeen kan diri nya sendiri, agar kedepannya mereka dapat mengontrol apa yang mereka kerjakan. 

Self management, tidak jauh beda dengan self awareness. akan tetapi yang membedakan adalah cara bekerjanya. jika self awareness ini cara kerjanya dimulai dari kesadaran dari dirinya sendiri, sedangkan self management ini anak mengatur apa yang mereka lakukan terhadap sesuatu dalam artian anak tersebut dapat mengontrol, mengarahkan semua potensinya dan bertanggung jawab apa yang akan mereka lakukan. manajemen diri atau juga pengaturan diri, dalam manajemen diri anak dapat mengatur dan mengendalikan sesuatu keinginannya. 

seperti contoh, bila anak menginginkan snack atau makanan ringan, mereka mengambil banyak makanan dan minuman seperti ice cream,permen,snack dan lain-lain maka peran kita orang tua dan guru dapat mempelajari mereka dengan batasan mengendalikan agar anak tersebut tidak mengambil snack yang berlebihan, dengan cara apa? 

dengan cara kita menasihati dengan secara baik,bila mana terlalu banyak makan makanan ringan akan berdampak pada kondisi gigi nya dan dengan hal tersebut anak dapat bertanggung jawab dengan tindakan mereka, karna anak dapat mengambil kesimpulan bila mana kita mengambil banyak makanan tersebut dan mengonsumsi terlalu banyak ia akan berfikir "eh iya ya nanti jika aku banyak mengonsumsi makanan gula tidak baik untuk gigiku". bukan hanya itu saja, dengan adanya sikap anak tersebut kita dapat memberikan pemahaman dengan memanajemen terhadap dirinya sendiri. 

Manajemen diri pada anak juga dapat kita manfaatkan untuk anak lebih bisa disiplin dalam bertindak dan melakukan sesuatu. dengan adanya pengasuhan pola sikap disiplin, yakni dapat membentuk karakter anak dan mengontrol dirinya agar sikap anak tersebut dianggap pantas. meskipun pada dasarnya anak usia dini rerata-rata anak yang egois, egois ini dalam artian susah diatur dan lebih suka dengan keinginan pada dirinya sendiri, nah dengan itu kita dapat menerapkan self manajemen diri dengan adanya pola kedisiplinan. displin ini bukan tentang apa yang kita atur dengan mengekang, 

tetapi juga dapat kita terapkan rasa disiplin pada anak usia dini ini dengan salah satu contoh yakni, (memberikan hukuman dan imbalan). memberikan hukuman serta imbalan ini, seperti contoh anak melakukan pelanggaran, jika anak tidak mengerjakan pr atau tugas sekolah kita dapat memberikan hukuman ringan "hayo pr nya tidak dikerjakan, 

nanti ibu akan kasih hukuman tidak boleh bermain jika pr nya belum selesai" dari contoh adanya nya hukuman tersebut anak dapat lebih disiplin dalam melakukan sesuatu dan memberikan imbalan "nanti kalo sudah mengerjakan pr, ibu akan memberikan permen" memberikan imbalan juga dapat memotivasi anak agar dapat menerapkan sikap disiplin, dari kedua contoh tersebut anak dapat menerapkan sikap disiplin yang mana sikap disiplin termasuk dalam hal memanajemen diri, karena anak tahu mana yang dianggap mereka benar dan tidak. 

Menerapkan sikap manajemen diri pada anak juga tidak harus kita paksa, tetapi dnegan cara yang baik yang dapat menarik pemahaman dari anak. bila mana kita menerapkan manajemen diri pada anak dengan cara memaksa, dapat menimbulkan anak lebih melonjak atau dalam artian anak lebih bandel dan susah diatur rewel. kondisi tersebut dapat mengakibatkan anak stres, 

karena terlalu dikekang dengan adanya aturan-aturan yang dipaksa. (strees management) yakni yang memiliki tujuan agar anak dapat meningkatkan kualitas sumber daya baik secara jasmani maupun rohani. stress management ini langkah untuk dapat menangani sikap anak yang bandel atau yang stress tersebut. maka, self management diri pada anak ini lebih baik dilakukan dengan pemahaman yang dapat dipahami anak dan tidak melakukan nya dengan secara paksaan. 

Manajemen diri juga dapat meningkatkan motivasi anak untuk melakukan yang terbaik pada sesuatu tindakan nya yang diinginkan. motivasi ini yang mendasari adalah peran orangtua, yang mana anak tersebut dapat melakukan manajemen diri dengan sebaik mungkin. motivasi pada manajemen diri ini juga dapat memeberikan anak lebih giat dalam melakukan apa yang mereka lakukan, dapat menanamkan kebiasaan baik sejak kecil dan lain sebagainya. 

Self management pada anak usia dini ini sangat banyak manfaatnya, bukan hanya bermanfaat untuk diri nya sendiri, melainkan juga dapat memanfaatkan orang lain. manajemen diri anak dapat mengembangkan semua potensi apa yang ia miliki tetapi dengan adanya kontrol atau aturan mana yang dianggap nya baik atau tidak. maka, self management diri pada anak usia dini sangatlah penting, karena dengan self management diri anak dapat menerapkan tindakan tersebut dalam kehidupan sehari-hari hingga kehidupan mendatang. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun