Dalam pendidikan anak usia dini pembelajaran ini menyesuaikan dengan kurikulum k13 atau 2013. Proses pembelajaran kurikulum ini memiliki 6 program dalam mengembangkan proses belajar yaitu program nilai agama dan moral, program pembelajaran kognitif, program pembelajaran bahasa, serta program mengembangkan pembelajaran seni.Â
Untuk menumbuhkan rasa kreativitas pada anak, pembelajaran yang dapat mengajak anak merasa senang yaitu dengan cara belajar sambil bermain.Â
Bermain ini dapat mengembangkan anak usia dini dalam mengembangkan proses pertumbuhan diri. Pertumbuhan sel jaringan otak pada anak yaitu dimulai dari umur 0-4 tahun mencapai 50% sedangkan umur 8 tahun mencapai 80%. Jika kedua sel jaringan otak anak tersebut tidak mendapat rangsangan maksimal, maka otaka anak tersebut tidak berkembang secara optimal (Misbahul jannah).Â
Model pembelajaran dengan bermain dalam pendidikan anak usia dini dapat mengembangkan proses pembelajaran anak. Pembelajaran selama ini yaitu sering difokuskan pada aspek penilaian hasil secara individu. Proses pembelajaran ini tidak pas untuk dikembangkan dalam pendidikan anak usia dini. Proses pembelajaran dengan bermain juga dapat dikembangkan dengan alat bantu seperti multimedia, dengan alat bantu multimedia sangat memudahkan guru untuk mengembangkan model pembelajaran dengan bermain di paud.
Proses pembelajaran dengan bermain ini sangat banyak sekali manfaat untuk anak usia dini. Bermain dapat menciptakan anak untuk berekspresi dan berinteraksi untuk menemukan hal-hal baru. Sedangkan itu, dengan bermain anak-anak dapat mengembangkan potensinya dnegan baik dari fisik, mental maupun spiritual. Bermain juga memiliki manfaat yaitu sebagai berikut:
Menumbuhkan atau memahami diri sendiri
Mengembangkan rasa percaya diri
Melatih mental
Meningkatkan daya kreativitas pada anak
Mengembangkan dan mempola atur emosi anak
Mengembangkan otak kanan pada anak