Mohon tunggu...
Gita Farera
Gita Farera Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mural Sebagai Media dalam Meningkatkan Literasi dan Numerasi di Sekolah Dasar

2 Agustus 2022   11:23 Diperbarui: 2 Agustus 2022   11:27 1059
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pandemi covid-19 yang terjadi selama dua tahun terakhir membuat panik dunia. Hampir seluruh negara di belahan dunia terkena dampak dari adanya virus ini. Virus covid-19 ini berdampak besar di berbagai bidang, salah satunya yaitu dampak covid-19 bagi pendidikan di indonesia. Selama pandemi pelaksanaan belajar mengajar di pendidikan dasar, menengah, hingga perguruan tinggi dilakukan secara daring (dalam jaringan). Hal ini menyebabkan adanya kesenjangan antara pendidik dan peserta didik. Sehingga proses transfer ilmu dari pendidik menjadi terhambat dan bisa saja tidak tersampaikan ke peserta didik.

Kesenjangan antara pendidik dan peserta didik menyebabkan siswa mengalami “ketertinggalan literasi” (literacy loss) dan “ketertinggalan pembelajaran” (learning loss). Dalam hal ini, siswa kehilangan kapasitas belajarnya. Baik literacy loss maupun learning loss, salah satu sisi memperlihatkan menurunnya penguasaan pelajaran oleh siswa. Di sisi lain, terjadi peningkatan khususnya kemampuan mengakses teknologi informasi.

Mengutip Buku Panduan Penguatan Literasi dan Numerasi di Sekolah, berdasarkan data yang ada, dijelaskan bahwa kualitas sumber daya manusia di Indonesia dalam indeks Pembangunan Manusia tahun 2020 hanya mencapai 71,94, di bawah target dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2020 sebesar 72,51. Perlambatan pertumbuhan IPM terjadi dan hanya tumbuh sebesar 0,03% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu 71,92. Angka ini hampir flat, padahal pertumbuhan rata-rata per tahunnya 0,5-0,6%.

Berdasarkan uraian data temuan di atas, perlu adanya peningkatan kualitas literasi dan numerasi siswa Indonesia. Langkah awal yang dapat diambil yaitu fokus pada akses pendidikan, tata kelola, dan mutu pendidikannya. Perlu adanya dukungan dari seluruh pihak untuk kesuksesan pendidikan di Indonesia. Salah satu pihak yang dapat berperan untuk berkontribusi dalam hal ini adalah mahasiswa-mahasiswi Indonesia. Sejalan dengan tujuan dan targetnya, pemerintah mengeluarkan program merdeka belajar kampus merdeka, yang salah satu programnya adalah kampus mengajar. Kampus mengajar ini ditujukan untuk mahasiswa di seluruh kampus di Indonesia yang telah bermitra.

Kampus mengajar merupakan program kemendikbud yang bertujuan untuk meningkatkan softskill mahasiswa dan kemampuan mahasiswa dalam memecahkan sebuah masalah. Melalui program ini, mahasiswa pun diharapkan dapat menerapkan literasi dan numerasi di sekolah tempat penugasan. Banyak cara yang dilakukan oleh mahasiswa untuk menerapkan literasi dan numerasi di sekolah. Kita juga bisa menerapkannya melalui berbagai media. Salah satunya yaitu melalui media mural/lukisan di dinding yang tentunya memuat unsur literasi dan numerasi.

Berikut merupakan salah satu contoh mural hasil mural yang dibuat oleh mahasiswa kampus mengajar:

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Berdasarkan gambar diatas, terdapat aksara sunda sebagai bagian dari penerapan literasi dan kumpulan rumus bangun datar dan bangun ruang sebagai bagian dari penerapan numerasi di sekolah. Pemilihan materi bisa disesuaikan dengan kebutuhan sekolah masing-masing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun