Mohon tunggu...
Gitaz Brandztory
Gitaz Brandztory Mohon Tunggu... Konsultan - https://blog.brandztory.com

Penulis artikel dan SEO di blog.brandztory.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Pasang Iklan Online Tingkatkan Omset Penjualan

18 Juni 2021   16:44 Diperbarui: 18 Juni 2021   17:05 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: blog.brandztory.com

Semakin hari, persaingan bisnis kian ketat. Hal ini ditandai dengan maraknya iklan online dari produk sejenis dengan berbagai brand berbeda. Sebagai salah satu strategi digital marketing, pasang iklan online menjadi jalur promosi utama dan di minati oleh pelaku usaha. Mengingat di zaman modern seperti saat ini, keberhasilan menarik minat konsumen dalam waktu yang singkat, dapat memperbesar peluang untuk meningkatkan jumlah calon konsumen. Hal ini dapat dicapai dengan mudah dan murah melalui pasang iklan online. 

Peralihan usaha dari sistem offline ke online memberi dampak perubahan yang besar, termasuk dalam bidang periklanan. Tidak sedikit orang yang akhirnya memakai jasa agensi periklanan sebagai pihak profesional untuk konfigurasi iklan yang ditayangkan. Meski demikian, banyak pula yang sudah memahami teknis dan cara beriklan di media online.

Pasang iklan online berfungsi sebagai media promosi agar produk diketahui dan menjangkau calon konsumen melalui internet. Mengiklankan suatu produk melalui internet membutuhkan beberapa strategi dan trik tertentu. Supaya, iklan yang ditampilkan dapat menjangkau pasar yang menjadi target bisnisnya. Maka dari itu, peran dari agensi periklanan dibutuhkan agar budget yang dikeluarkan lebih efisien.

Platform Penyedia Iklan Online

Baik perusahaan berskala besar ataupun sekelas UMKM, tentu membutuhkan media untuk menampilkan iklannya. Setidaknya, ada beberapa media online yang dinilai paling efektif dan direkomendasikan oleh profesional. Berikut daftar platform penayang iklan online terbesar:

Google Ads

Banyaknya jalur promosi melalui media online juga memperbesar peluang untuk menjangkau lebih banyak konsumen. Sehingga penjualan ikut meningkat. Salah satu media penyalur iklan yang paling banyak digunakan saat ini adalah Google Ads. Google merupakan mesin pencarian terbesar di dunia. Dengan fitur Google Ads-nya, memungkinkan iklan yang diinginkan dapat dilihat oleh audiens ketika mereka mencari kata kunci tertentu.

Youtube

Iklan juga dapat ditayangkan melalui platform Youtube sebagai media promosi yang tidak kalah efektif. Youtube tergolong ke dalam "Every-day-Apps" yang sering dibuka oleh pengguna internet. Platform berbagi video ini juga merupakan bagian dari Google. Untuk itu, iklan yang ditayangkan di dalam aplikasi Youtube merupakan iklan yang diatur oleh Google. Dengan memasang iklan secara online di aplikasi Youtube, setidaknya membuka peluang melalui channel lain agar produk semakin dikenal oleh konsumen.

Facebook

Facebook merupakan media sosial yang memiliki pengguna paling banyak di dunia. Untuk keperluan promosi produk, Facebook memfasilitasi penggunanya dengan fitur Marketplace dan forum diskusi Group yang dapat digunakan secara gratis.

Untuk fitur iklan berbayar, Facebook menawarkan penggunanya untuk beriklan dengan berbagai pilihan. Mulai dari menentukan demografi penerima iklan, sampai jumlah budget yang ingin digunakan untuk menampilkan iklan tersebut. Promosi dengan sistem berbayar tersebut menjadi salah satu cara yang efektif untuk menjangkau pasar yang lebih luas karena Facebook akan secara otomatis menyalurkan iklan sesuai dengan demografi yang telah disiapkan sebelumnya.

Instagram

Selain Facebook, media sosial lain yang memiliki pengguna terbanyak adalah Instagram. Media sosial "Kekinian" yang juga dimiliki oleh Facebook ini banyak digunakan oleh "young adult" dan sangat cocok digunakan untuk produk yang mengincar segmen tersebut. Didalamnya berisi beragam informasi hingga promosi produk berkualitas terbaik dengan menonjolkan konsep gambar & video. Disini, pelaku usaha juga dapat memasang iklan Instagram dengan memanfaatkan fitur yang hampir sama dengan Facebook.

TikTok

Kemudian ada media social yang berbasis di Cina, yaitu TikTok. Dengan menargetkan segmennya untuk kalangan anak muda, fitur yang ditawarkan aplikasi ini berupa video singkat untuk membagikan konten menarik para penggunanya. TikTok sendiri mengklaim memiliki setidaknya ada 35,28 juta pengguna aktif setiap harinya dari seluruh dunia. Dengan jumlah pengguna sebesar itu, kini TikTok juga menawarkan jasa penayangan iklan berbayar di aplikasinya yang disebut sebagai TikTok For Business.

e-Commerce

Selain melalui media sosial, pengiklan juga dapat mempromosikan produk yang ditawarkan lewat e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, Olx dan Bukalapak yang memiliki banyak pengguna aplikasi tersebut. Pelaku usaha dapat berjualan secara online dengan mengikuti beberapa ketentuan dari setiap platform yang memiliki kebijakan berbeda antara satu dengan yang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun