Mohon tunggu...
Gita Anindya
Gita Anindya Mohon Tunggu... Freelancer - A girl
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

I do believe your galaxy

Selanjutnya

Tutup

Money

Investasi Properti, Apartemen atau Rumah yang Lebih Menguntungkan?

2 Juni 2017   15:49 Diperbarui: 6 Juni 2017   16:16 3330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: londoncapital.com.br

Investasi memang bukan bisnis baru yang berjalan di Indonesia. Jika dilakukan dengan baik dan benar, bisnis yang satu ini menawarkan keuntungan yang menjanjikan. Investasi banyak sekali jenisnya, seperti investasi emas, forex trading, reksadana dan lain-lain yang tentunya memiliki tingkat kesulitan yang berbeda.

Salah satu jenis investasi yang kini sedang banyak digandrungi para investor adalah investasi properti. Sekarang ini banyak developer yang berlomba-lomba membangun sebuah hunian. Tentu saja moment ini tidak dilewatkan oleh para investor untuk meraup keuntungan.

Namun masalahnya, banyak para calon investor yang masih bingung saat akan berinvestasi properti, entah itu investasi apartemen atau investasi rumah tapak.

Sebenarnya, tidak ada salahnya jika Anda mencoba kedua jenis investasi properti tersebut. Keduanya memiliki manfaat dan nilai ekonomi yang sama menguntungkan serta memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Tapi jika kita membandingkan diantara keduanya, investasi manakah yang berpotensi tinggi?

Pastinya, para pemburu properti memiliki beberapa alasan dalam memilih hunian. Lokasi yang strategis adalah salah satu alasan kuat mengapa beberapa orang lebih memilih apartemen. Sedangkan halaman, juga salah satu alasan kuat mengapa beberapa orang lebih memilih rumah.

Jika Anda akan memulai investasi properti, ada baiknya mempertimbangkan terlebih dahulu beberapa perbandingan kelebihan kekurangan kedua investasi tersebut berikut ini.

Investasi Rumah Tapak

Terdapat 2 faktor, yaitu pendapatan sewa dan pendapatan jual. Dalam pendapatan sewa rumah mungkin tidak begitu signifikan dibanding sewa apartemen. Namun ketika Anda menjualnya, bisa jadi harganya akan cukup mahal karena harga tanah terus naik setiap tahun.

Inilah Keuntungan Investasi Rumah:

  • Mudah dijual.
  • Dapat dijadikan jaminan kredit bank.
  • Bebas melakukan renovasi bangunan.
  • Biaya maintenance per bulan lebih hemat.
  • Harga jual naik tiap tahun.

Kerugian Investasi Rumah:

  • Jika salah pilih lokasi akan ada potensi banjir, longsor, dan lainnya yang tidak dapat diprediksi.
  • Ada biaya perawatan bangunan tiap tahun.
  • Butuh waktu lama untuk menjualnya (karena faktor lokasi dan bunga KPR tinggi).
  • Harga sewa lebih kecil dibanding apartemen.
  • Setiap tahun wajib membayar PBB (Pajak Bumi dan Bangunan).
  • Harus merenovasi rumah jika penyewa tidak merawatnya dengan baik.
  • Cenderung jauh dari pusat kota, karena terbatasnya lahan perkotaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun