Hallo guys, seperti yang kita ketahui memasuki tahun 2020 dunia digemparkan oleh sebuah wabah pandemi virus corona yang berasal dari Wuhan, China. Pada awal maret, virus tersebut masuk ke Indonesia menyebabkan perubahan aktivitas masyarakat dan lumpuhnya perekonomian karena beberapa kebijakan yang telah dikeluarkan seperti Work From Home, School learning dan maraknya PHK.
Dalam menghadapi situasi yang tak terduga ini, kesiapan mental benar-benar dinomor satukan terlebih untuk siswa yang menghadapi suasana baru dalam belajar. Mereka tidak lagi datang ke sekolah, beremu teman, bercanda dan bermain dengan teman, saling sapa salam dengan guru dan kegiatan lain yang di lakukan didalam kelas. Pembelajaran jarak jauh yang diberlakukan untuk pelajar disemua jenjang dari Taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi tentunya butuh persiapan bagi mereka dan penyesuaian.
Beberapa bulan lalu, COVID-19 berhasil menjadi teror dunia dan menyebabkan ketakutan bahkan acaman akan nyawa manusia karena banyak korban yang semakin berjatuhan dengan data yang semakin meningkat disetiap harinya. Adanya rasa takut akan berpengaruh pada mental dan imun kekebalan tubuh yang akan berpengaruh terhadap mood swing seseorang termasuk pelajar. Akibatnya justru akan membuat down dan sistem kekebalan tubuh menurun sehingga virus dapat dengan mudah menginfeksi.
Mood swing sendiri merupakan Perubahan suasana hati seseorang, tetapi hal mood swing bisa dikatakan sebagai indikator penyakit jika perubahan perasaan tersebut meluap-luap dan menganggu aktivitas sehari-hari. Penting mengatur mood seseorang dengan cara yang bisa membuat suasana kembali nyaman contohnya menonton, mendengarkan musik, relaksasi, berendam dalam air, makan coklat dan belajar menahan emosi. Seseorang seringkali merasa ketakutan akan teror Covid-19 karena dampaknya yang mengerikan. Hal ini tentunya dapat diatasi dengan mencari kesibukan yang bermanfaat contohnya saja menyiapkan mental healty dengan berolahraga secara rutin sebagai perlindungan diri menghadapi virus corona.
Sebagai pelajar yang melaksanakan pembelajaran secara daring tentunya perlu mempunyai menajemen belajar dimasa pandemic seperti ini. Tips belajar daring yang tidak membosankan antara lain, mengatur waktu belajar dengan baik, peran orang tua yang menambah semangat anak dalam belajar, sesekali belajar sambil bermain, melakukan pembelajaran melalui zoom atau google meet agar menghadirkan suasana belajar baru, dan tidak melelu materi dan tugas.
Buang jauh-jauh fikiran negatif akan virus global dan melakukan aktivitas positif agar fikiran serta mental tidak mudah down. Selain menerapkan konsep 4M yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan menyiapkan mental healty juga bisa dilakukan dengan cara melakukan aktivitas fisik, berolahraga, mengonsumsi makanan bergizi, menghentikan kebiasan yang berpengaruh negatif.
