Mohon tunggu...
Giska Septiyani
Giska Septiyani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

cintailah dirimu terlebih dahulu sebelum mencintai orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Konversi BBM ke Listrik, Indonesia Sudah Siap?

27 Juli 2022   08:03 Diperbarui: 27 Juli 2022   11:39 890
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kekurangan Mobil Listrik 

  • Harga Mahal 

Harga yang mahal masih menjadi salah satu alasan masyarakat Indonesia sulit beralih ke kendaraan berbasis listrik ini, terutama kendaraan roda empat.

kona31-0-62e08e2508a8b563e12820d2.jpg
kona31-0-62e08e2508a8b563e12820d2.jpg

      Sumber : Ingenio Virtual

                                                                                                           

Saat ini mobil listrik memang subah banyak produksi tetapi harga yang ditawarkan pun relatif mahal, seperti salah satu produk Hyundai Kona yang dihargai seharga Rp600 jutaan.

  • Membutuhkan Waktu yang Lama untuk Pengecasan 

 

 Sumber : money.kompas.com 
 Sumber : money.kompas.com 

Ketika nantinya konsumen memutuskan untuk beralih dengan membeli kendaraan listrik artinya mereka harus mebiasakan diri untuk menunggu dan melakukan pengecasan kendaraan listrik yang memakan waktu cukup lama tetapi dengan pemakaian yang hanya beberapa jam saja. Biasanya ketika membeli kendaraan listrik akan diberikan charger dan dapat digunakan untuk pengisian daya selama 5-6 jam. Tetapi, jika melakukan pengisian di SPKLU dapat terisi penuh hanya dengan 1-2 jam.

Walaupun begitu agak sulit untuk beradaptasi dari kendaraan BBM yang ketika mengisi bahan bakar tidak sampai harus menunggu 1-2 jam, terlebih lagi jika dengan keadaan yang mendesak. Maka dari itu, konsumen harus mempersiapkan terlebih dahulu dengan melakukan pengecasan sebelum kendaraan digunakan.

  • Tempat Pengisian Baterai di Indonesia Masih Sedikit 

 

Sumber : tempo.co
Sumber : tempo.co

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun