Mohon tunggu...
Giska Septiyani
Giska Septiyani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

cintailah dirimu terlebih dahulu sebelum mencintai orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tak Mematuhi Protokol Kesehatan, Pasar Tetap Ramai Pembeli

26 Januari 2021   12:12 Diperbarui: 26 Januari 2021   12:15 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keadaan Pasar Bambu Kuning, Jakarta Utara pada Minggu, 10/1/2021. ( Foto/ Giska Septiyani ).

Jakarta- Kasus positif Covid-19 di Jakarta semakin melonjak, sejumlah pedagang dan pembeli di Pasar Bambu Kuning, Jakarta Utara, masih enggan mematuhi  protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah.

Pada minggu pagi (10/01) terlihat sejumlah pedagang yang masih tidak menggunakan masker pada saat berjualan. Salah satunya, Imam (32) seorang penjual daging yang sudah satu tahun berjualan di Pasar Bambu Kuning. Menurut Imam, sulit untuk menggunakan masker di tempat keramaian. Padahal dirinya tahu peraturan yang sudah ditetapkan perintah dalam menerapkan protokol kesehatan.

" sesak mba kalau pakai masker terus, apalagi pasar ini terbilang kecil dan cukup ramai. Tapi saya tetap membawa masker buat jaga-jaga mba." Ucap Imam.

Saat ditelusuri, pasar ini belum adanya pengecekan suhu yang dilakukan pengelola pasar kepada pembeli maupun penjual. Ditambah lagi dengan tidak adanya pengawasan lebih dari gugus Covid-19 dan pengelola pasar. Bahkan, Imam pun mengatakan sampai saat ini belum adanya razia kepada penjual maupun pembeli yang tidak menggunakan masker.

" sampai saat ini belum ada satpol pp yang datang untuk merazia sih, jadinya pada santai aja tidak menggunakan masker." Ucapnya.  

Masih banyaknya pedagang yang tidak menggunakan masker, tidak membuat Pasar Bambu Kuning ini sepi pembeli, bahkan sebaliknya pasar ini selalu ramai pembeli. Para pembeli pun banyak yang sudah mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan beberapa pembeli membawa hands sanitizer.

Sementara itu, di Jakarta kasus positif Covid-19 sudah mencapai angka 200.000 dan bisa menyentuh angka 2.000 per-harinya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun