Munculnya UMKM dan perannya dalam perekonomian di Indonesia adalah kunci dimana bangsa Indonesia dapat lepas dari krisis ekonomi. Terlebih saat adanya pandemi covid-19 yang sempat melemahkan usaha besar dan disisi lain UMKM mampu memberikan kontribusi maksimal untuk mempertahankan perekonomian di Indonesia. UMKM bukan berarti usaha kecil dan menengah yang tidak bisa memberikan lapangan kerja yang relatif besar, UMKM memiliki peran menyerap tenaga kerja guna mengurangi pengangguran dan berkontribusi memperluas ekspor sekaligus meningkatkan PDB atau pertumbuhan ekonomi negara.
Perkembangan zaman yang semakin modern dan adanya mekanisme pasar terbuka, menuntut UMKM untuk meningkatkan daya saingnya agar dapat terus berjalan serta berkembang. Semakin banyaknya pemanfaatan internet dan mudahnya koneksi internet menjadi salah satu udara segar bagi UMKM untuk dapat ikut bersaing di kondisi saat ini. Melalui media sosial yang mempunyai kemudahan dalam pengaplikasian dan penggunaannya, setiap UMKM mungkin dapat menjawab tantangan kondisi pasar yang sedemikian rupa.
Media sosial sendiri merupakan hasil perkembangan dari teknologi website baru yang memiliki basis internet, yang memudahkan setiap orang untuk berkomunikasi, saling berbagi, dan membentuk jaringan secara online. Bentuk dari media sosial ini yang saat ini sedang cukup sering dipakai oleh lapisan masyarakat seperti twitter, facebook, instagram, dan lain sebagainya. Dilansir dari “Digital Around The World 2019”, tercatat kurang lebihnya 150 juta dari total 268 juta penduduk menggunakan media sosial. Hal ini menjadikan salah satu faktor mengapa UMKM dapat memulai penjualannya lewat sosial media. Selain alasan tersebut, ada beberapa faktor lainnya mengapa media sosial memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan UMKM, diantara lainnya seperti
Memudahkan Interaksi dengan Konsumen
Orang-orang biasanya menggunakan media sosial untuk mencari informasi dan hiburan. Media sosial dapat menjadi tempat bertemunya pembeli dengan konsumen. Melalui media sosial, pembeli dan konsumen dapat melakukan interaksi dengan mudah tanpa adanya halangan terutama karena faktor lokasi.
Menghemat Pengeluaran
Membuat media sosial tidak membutuhkan biaya sepeser-pun, oleh karenanya seorang penjual dapat berfokus pada biaya peningkatan produk dan iklan saja. Cara ini tentu membutuhkan ide yang kreatif dan pemanfaatan fitur atau skill yang dimiliki untuk mempromosikan produk dan toko anda.
Memberikan Peningkatan Pada Penjualan
Jika pengoperasian media sosial anda berhasil dengan berbagai macam konten pemasaran yang menarik, dapat meningkatkan ketertarikan orang-orang untuk membeli atau menggunakan layanan toko anda. Review dan testimonial yang banyak menjadi kunci dari keberhasilan suatu toko, karena semakin banyaknya hal tersebut, maka semakin banyak orang juga yang memberikan pandangan baik seperti toko anda memang memiliki atau penjual produk yang bagus. Oleh karenanya, penjualan dapat terus meningkat.
Memiliki media sosial saat ini merupakan sebuah kewajiban karena dilihat betapa besarnya pengaruh yang diberikannya, sebuah UMKM dapat berkembang lebih cepat dengan memiliki media sosial untuk melakukan promosi dan penjualan dibandingkan tidak menggunakannya.
Penulis 1 : Arie Surya Gutama, arie@unpad.ac.id
