Mohon tunggu...
shafiraa
shafiraa Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Universitas Ahmad Dahlan

Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Representasi Pola Komunikasi Orangtua terhadap Anak pada Film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini

16 Januari 2022   19:00 Diperbarui: 16 Januari 2022   19:01 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Shafira Nurul Izzah

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan

            Film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI) menceritakan tentang bagaimana perlakuan sang Ayah terhadap salah satu anaknya. Hal ini dilakukan karen sang Ayah memiliki trauma mendalam yang dapat dikatakan kasih sayang yang diberikan Ayahnya tidak sama rata dengan anak-anaknya yang lain. Hal ini pula membuat salah satu anak tersebut merasa tertekan karena harus mengikuti kemauan dari sang Ayah. Film NKCTHI ini merupakan film keluarga yang tayang pada tahun 2020 dan disurtradai oleh Angga Dwimas Sasongko. Film ini diperankan oleh Rachel Amanda sebagai Awan Narendra Putri, Rio Dewanto sebagai Angkasa Narendra Putra, dan Sheila Dara sebagai Aurora Narendra Putri, serta pemeran lainnya.

            Setelah Angkasa dan Aurora resmi memiliki adik, komunikasi yang sering diucapkan Ayah kepda Angkasa adalah menyuruhnya untuk terus menjaga adiknya, Awan. Setelah Awan lahir, sang Ayah lebih berfokus pada Awan dan cenderung mengesampingkan anaknya yang lain. Tidak hanya itu, hingga Awan dewasa pun sang Ayah tetap menyuruh Angkasa untuk terus menjaga Awan tanpa memikirkan bagaimana kehidupan Angkasa dan apapun yang Ayah inginkan dari Awan, Awan harus mengikuti kemauannya.

            Permasalahan yang terjadi disini adalah Awan ingin menjelajahi dunianya sendiri diwaktu yang masih muda, memulainya dengan sembunyi-sembunyi tanpa adanya komunikasi terlebih dahulu dengan Ayahnya. Komunikasi adalah proses individu yang mengirim stimulus dalam bentuk verbal yang dilakukan oleh dua orang atau lebih. Hal ini ia lakukan karena ia merasa sudah dewasa dan tahu akan baik buruk setiap perbuatan yang dia lakukan. Ketika Ayahnya tahu, Ayahnya marah kepada Awan dan menjadi perdebatan di tempat umum.

            Representasi pola komunikasi dalam film Nanti Kita Cetia Tentang Hari Ini dijelaskan pada adegan dimana Ayah memarahi anak-anaknya dan disitulah Angkasa membeberkan alasan sang Ayah terlalu protektif terhadap Awan. Hal ini karena orang tuanya memiliki trauma mendalam terhadap Awan. Awan sebenarnya memiliki saudara kembar, tetapi nyawanya tidak dapat tertolong. Sang Ayah takut untuk kehilangan putrinya yang kedua kalinya. Demi menjaga Awan, perilaku dan komunikasi sang Ayah terkesan memaksa kemauannya sendiri dan mengorbankan impian anaknya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun