Suatu hari saya bertemu dengan kawan lama saya yang saat ini bekerja sebagai seorang Supervisor Bar di sebuah Hotel ternama di Jogja. Percakapan ringan pada saat itu yg akhirnya membahas tentang karir yang sedang dibangun saat ini. Pada pembicaraan itu saya tergelitik untuk menanyakan tentang salah satu tujuan keuangan dalam financial planning yaitu perencanaan pensiun. Di usianya yang sekarang dan karirnya saat ini dia mengatakan jika meyusun pensiun nanti saja ketika usia masuk 30, saat ini ingin memuaskan hasrat nya di masa muda yang selama ini diimpikan, kerja keras, karir bagus, penghasilan bagus, bisa mendapatkan apa yang diinginkan. Teman saya yang sekiranya juga menjadi cerminan masyarakat Indonesia saat ini masih belum menempatkan perencanaan pensiun di urutan awal pada tujuan keuangannya.
Dari pembicaraan itu menarik saya untuk bertanya kepada diri sendiri, sebenarnya kapan sih waktu yang tepat untuk merencanakan dana pensiun kita? Di IARFC (International Association Registered Financial Consultant) yang berpusat di Amerika dengan Chairman Indonesia mas Aidil Akbar Madjid tempat dimana saya belajar dan tergabung didalamnya mengajarkan untuk mempersiapkan dana pensiun sejak dini, bahkan sejak awal mula kita bekerja. Kenapa demikian? Karena dalam mempersiapkan dana pensiun banyak faktor yang mempengaruhi sehingga memang harus dipersiapkan terlebih dahulu sebelum yang lainnya.
Bukan hanya sekedar uang yang terkumpul untuk masa pensiun kita, tapi harus diperhatikan juga kapan kita akan pensiun, berapa lama jaraknya sejak kita mempersiapkannya, berapa lama kita ingin menikmati masa pensiun kita, berapa besar pengeluaran kita saat ini dan tingginya nilai inflasi adalah faktor yang mempengaruhi Dana Pensiun yang harus kita siapkan. Banyak ya? Pusing ya? Hehe wajar kok, dialami setiap orang yang kaget termasuk di kelas yang saya ajar ketika melihat sebenarnya kita harus mempersiapkan minimal 30 Milliar dalam waktu 15-20 tahun lagi ketika masuk masa pensiun kita.
Nah kalau sudah begini apa yang harus dipersiapkan? Ketika kita mulai sadar dan ingin berubah itu sudah menjadi nilai tambah bagi kita. Dengan cara mulailah dengan memperbaiki pengeluaran kita, bukan untuk pelit terhadap diri sendiri tapi menyisihkan sedikit demi sedikit penghasilan kita saat ini untuk mempersiapkan kenikmatan di masa pensiun adalah sikap yang bijak yang dapat kita lakukan untuk diri kita sendiri kelak. Kalau bukan kita, siapa lagi? :)
Happy Planning!