Sedang beberapa minus POD tentu akan juga muncul.
Minus pertama, apakah kita benar-benar peduli akan data pribadi kita di dunia digital. Saat dunia digital adalah media katarsis dan euforis. Maka data yang diunggah, baik itu akun anonim/asli jarang yang benar-benar peduli. Apalagi saat banyak orang lain juga tidak mau urus soal privacy data.
Minus kedua, rumitnya mengkoneksi/men-sync data kita di beragam platform. Menginstalserver POD sudah begitu rumit buat banyak dari kita. Apalagi mencari beragam akun email, sosmed, dan blog yang kita punya. Belum lagi hambatan teknis dengan API dari platform dimana data kita 'diinapkan'.
Minus ketiga, aplikasi/platform akan meminta kita tidak memakai POD. Seperti halnya aplikasi app blocker di browser kita. Tidak semua situs mau membiarkan aplikasi ini berjalan saat browsing. Model term and condition seperti ini bisa jadi dihadapi POD di kemudian hari.
Inrupt's mission is to restore rightful ownership of data back to every web user and unleash a new wave of innovation - for developers, for business, for everyone.
Misi Inrupt adalah mengembalikan hak penuh data kepada pengguna web dan membuat inovasi baru - bagi developers, bisnis, dan semua orang.
Setidaknya misi Inrupt untuk POD sudah jelas. Seperti cita-cita awal Tim Berners-Lee pada internet untuk semua dan bukan komersialisasi. POD menjadi gelombang baru merawat internet yang lebih ramah pengguna.
Walau tentu akan banyak halang rintang dunia digital. Apalagi sudah 20 tahun Google menjadi raksasa teknologi dunia internet. Ditambah Amazon dan Alibaba yang kini menjadi mogul e-commerce dunia. Pun kini platform sosmed dengan Facebook Inc yang sudah menggurita. Mereka tentu tak rela eksploitasi data penggunanya dibatasi.
Salam,
Solo, 1 Oktober 2018
09:02 pm