Mohon tunggu...
Gigip Andreas
Gigip Andreas Mohon Tunggu... Freelancer - Netizen

Blog: gipsterya.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Antara Toleransi dan Kebebasan Berekspresi

31 Desember 2018   15:58 Diperbarui: 18 Mei 2019   03:03 654
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: unsplash.com/@gabriellehenderson

Bisa jadi, alih-alih pandai menulis, sebenarnya kita lebih butuh pandai menghargai sesama. Dunia sudah dipenuhi oleh bajingan intoleran yang hendak menghancurkan peradaban, mohon jangan mempercepat kehancuran dengan ikut-ikutan.

Atau bisa juga, tulisan ini hanya omong kosong dari seorang yang bukan siapa-siapa dan tidak perlu Anda renungkan, anggap saja intermeso di tengah-tengah berita hoaks dan kumpulan ujaran kebencian yang semakin hari semakin ramai di permukaan.

Sebagai penutup, ini bukan paragraf terakhir dari tulisan Mbak Choco, tetapi saya ingin menempatkannya di paling akhir:

"Berdebat bukan sesuatu yang kami inginkan. Kami hanya ingin menulis. Namun, bagaimana kami bisa menulis jika selalu merasa tidak nyaman?" — @chocobanana99

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun