Mohon tunggu...
Giovani Yudha
Giovani Yudha Mohon Tunggu... Freelancer - Gio

Sarjana HI yang berusaha untuk tidak jadi Bundaran

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

(Tidak) Ada Jaminan Keuangan Tetap Stabil untuk Atlet

12 Agustus 2021   12:26 Diperbarui: 12 Agustus 2021   12:39 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi penghargaan medali untuk atlet. Sumber: Pexels/Nataliya Vaitkevich

Para pemain profesional juga mengikuti liga tarkam untuk sekedar mendapatkan penghasilan akibat liga diberhentikan selama pandemi

Menjadi atlet juga tidak ada jaminan masa pensiunnya akan sejahtera secara ekonomi, bisa lihat di sini (1) dan (2)

Oleh karena itu, di Indonesia kini ada kebijakan bahwa atlet akan diberikan jalur khusus jadi PNS, alasannya (mungkin) untuk menjamin masa pensiunnya nanti.

Sebelum memilih menjadi atlet penting untuk mengetahui dari mana "sumber penyambung hidupnya"

Atlet dituntut untuk menunjukkan performa terbaiknya di setiap pertandingan yang dijalani. Di balik performa terbaik, dibutuhkan fasilitas dan orang (baca: pelatih, agen, dan tenaga medis pribadi) yang mendukung kemampuan maupun kesehatan atlet. 

Belum lagi kalau mengalami cedera, biaya fisioterapis atau rumah sakit tentunya makin menguras kantong.

Itu sama sekali tidak murah. Menjadi atlet butuh biaya yang tidak sedikit, setidaknya untuk mereka tetap jadi atlet dan ikut kompetisi nasional maupun dunia.

Jadi, menjadi atlet pun harus bisa punya biaya yang memadai untuk setidaknya bertahan menjadi atlet hingga bisa bertanding di kancah internasional.

Dilansir dari tulisan Insider baru-baru ini berjudul "Why Olympic Athletes are Broke?", dijelaskan bahwa setidaknya atlet mendapat biaya dari tiga sumber:

Messi resmi menjadi pemain PSG/ Sumber: AFP/STEPHANE DE SAKUTIN
Messi resmi menjadi pemain PSG/ Sumber: AFP/STEPHANE DE SAKUTIN

1. Gaji

Kalau bicara gaji, kita bicaranya adalah pendapatan yang diperoleh atlet secara berkala dari perusahaan, institusi atau lembaga tempat atlet bekerja sesuai dengan kontrak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun