Mohon tunggu...
Giovani Yudha
Giovani Yudha Mohon Tunggu... Freelancer - Gio

Sarjana HI yang berusaha untuk tidak jadi Bundaran

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Umat Nasrani Bisa Apa di Bulan Ramadan?

12 April 2021   15:40 Diperbarui: 12 April 2021   16:11 820
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menteri Sosial RI Risma Menginap di Biara - Sumber: Kompas.tv

Kemarin saya sulit tidur dan seperti milenial atau gen-z pada umumnya, saya scroll media sosial dan terhenti ketika melihat gambar di atas. Kemudian, saya klik beritanya dan melihat bagaimana Menteri Sosial Tri Risma Maharini disambut oleh para suster di PRR Lebao di susterannya. Tidak hanya disambut dengan nyanyian, bahkan Mensos Risma yang sedang melakukan peninjauan ke korban bencana Badai Seroja NTT, juga menginap dan sarapan di sana.

Bisa saya katakan peristiwa di atas adalah wajah Indonesia dan kemanusiaan. Wong kita sama-sama manusia kenapa mempermasalahkan keberagaman?

Peristiwa di atas juga menjadi inspirasi saya untuk menulis artikel ini tentang bulan Ramadan dari pengalaman sederhana saya sebagai umat Nasrani. Soalnya kalau mendalami Ramadan dari pandangan lainnya, takut salah menafsirkan jadi ya saya nulis sesuai identitas dan pengalaman pribadi saja hehe. Siapa tau bisa berguna untuk mempererat persaudaraan dalam keberagaman.

Setelah umat Nasrani merayakan Paskah, kini gantian umat Islam yang merayakan bulan Ramadan. Selama bulan ini, umat Nasrani juga bisa kok dapat berkah yang melimpah dari Tuhan dengan menghargai, mendukung, dan membantu sesama yang merayakan.

Baiklah, langsung aja ini dia hal-hal yang bisa dilakukan oleh umat Nasrani di bulan Ramadan:

1. Ikuttan Puasa

Yesus berpuasa - Sumber: Sesawi.net
Yesus berpuasa - Sumber: Sesawi.net
Umat Nasrani pasti tau tentang kisah perjalanan Yesus berpuasa 40 hari dan pencobaan dari iblis yang tertulis dalam injil Matius 4:1-11.  Dalam kisah itu tertulis bahwa Yesus berpuasa selama 40 hari lamanya dan ketika merasa lapar, Yesus dicobai oleh Iblis dengan meminta-Nya mengubah batu menjadi roti. Tidak hanya itu, Iblis juga menawarkan kekuasaan dan meminta Yesus untuk membuktikan dirinya sebagai Anak Allah.

Dari kisah ini, kita sebagai umat Nasrani bisa belajar untuk tidak menjadi Iblis selama bulan Ramadan, seperti:

  • Makan atau minum di depan orangnya sebelum jam berbuka puasa
  • Menawarkan makan atau minum sebelum jam berbuka puasa
  • Mengirimkan gambar atau video yang dapat menggugah selera untuk makan atau minum sebelum jam berbuka puasa
  • Membuatnya marah atau kesal dan perasaan atau emosi-emosi negatif lainnya yang tidak terkontrol, baik dari perkataan, pikiran, dan perbuatan.

Terlepas dari keyakinan saya bahwa umat Islam sudah kuat untuk menahan godaan tersebut, tapi alangkah baiknya kita sebagai umat yang tidak merayakan ikut menghormati dan menghargainya. 

"Kita pastinya ngga mau kan jadi Iblis?

2. Jadi Alarm Sahur

Bangunin Sahur - Sumber: hipwee.com
Bangunin Sahur - Sumber: hipwee.com
Nah buat kalian yang punya pasangan beda agama, biasanya suka jadi alarm sahur nih. Dasar bucin, hehe canda.

Sebenarnya ngga cuman yang buat pasangan aja sih, misal kalau ada teman atau sahabat kalian yang punya kesulitan buat bangun pagi atau sahur, boleh nih jadi alarm sahurnya. Kalian juga mungkin bisa ikut kegiatan "alarm sahur keliling" seperti gambar di atas. Abis bangunin sahur ya lebih baik tidur lagi supaya tidak mengantuk dan lemas saat beraktivitas atau boleh juga ikuttan sahur, loh!

Kenapa sih kita harus care sebegitunya, soalnya sahur ini soalnya punya peran krusial untuk kesehatan saat menjalankan ibadah puasa. Dilansir dari berbagai situs, sahur bermanfaat sebagai energi, kekebalan tubuh, dan melancarkan peredaran darah saat kembali berpuasa. Pastinya kita ngga mau dong pasangan atau sahabat kita sakit?

"Kalau kamu sakit, nanti siapa yang ..... (isi sendiri) aku"

3. Ikuttan Buka Bersama

Ilustrasi Yesus Makan Bersama - Sumber: http://pojokbiblika.blogspot.com/
Ilustrasi Yesus Makan Bersama - Sumber: http://pojokbiblika.blogspot.com/
Kita sebagai umat Nasrani boleh nih di bulan Ramadan ini ikuttan buka bersama atau dikenalnya bukber. Sama halnya seperti Yesus yang hobinya adalah makan bersama. Dalam Injil dikisahkan Yesus beberapa kali menerima dan ikut makan bersama, seperti makan bersama pemungut cukai (Markus 2:15-17), makan bersama orang Farisi (Lukas 7:36), dan ikut perjamuan di Kana (Yohanes 2:1-11).

Ikut buka bersama tidak hanya bermakna kenyang secara jasmani tapi juga dengan ikut bukber, kita bisa membangun kekerabatan dan persaudaraan. Dengan bukber, kita bisa saling cerita satu sama lain untuk saling menghibur, saling mendukung, dan saling mengobati. Saya adalah termasuk orang yang kalau diajak bukber, jawabannya adalah selalu oke dan meluncur. 

Tidak mengharapkan untuk kenyang atau ditraktir, tapi lebih kepada momen bukber itu sendiri menjadi ajang silaturahmi dan menguatkan tali persaudaraan maupun kekerabatan sehingga tidak terjadi perselisihan.

Saya buka bersama dengan sahabat SMA - Dokumentasi Pribadi
Saya buka bersama dengan sahabat SMA - Dokumentasi Pribadi
Ini adalah potret saya mengikuti buka bersama sebelum pandemi dan di situ saya non muslim sendiri. Setiap bulan Ramadan, mereka selalu mengajak saya untuk buka bersama. Bukber menjadi ajang pertemuan kami yang sibuk dengan aktivitasnya masing-masing dan tentu lega rasanya bisa bertemu kembali untuk sekedar cerita-cerita dan ketawa gajelas. 

Pandemi ini menjadi tantangan sih buat momen buka bersama, di mana tempat-tempat makan mulai dibatasi dan tentunya akan menjadi lebih saling adu-sikut untuk reservasi. Tapi buka bersama memang ngga harus di tempat makan kok, bisa aja di salah satu rumah atau mungkin secara virtual atau cara apapun yang penting momen dan kekerabatan kalian bisa terjaga.

"Jalin kekerabatan selagi ada kesempatan"

4. Bikin Bakti Sosial

Yesus membagikan makanan ke 5000 orang - Sumber: https://manado.tribunnews.com/
Yesus membagikan makanan ke 5000 orang - Sumber: https://manado.tribunnews.com/
Umat Nasrani pasti udah hafal banget sama gambar di atas. Gambar tersebut ialah mukjizat Yesus mengubah 5 roti dan 2 ikan dan membagikannya untuk 5000 orang hingga sisa 12 bakul (Yohanes 6: 1-14). Saya rasa tidak mungkin Yesus menanyakan satu per satu dari 5000 orang itu latar belakang atau pengikut siapa karena Yesus sungguh-sungguh berniat untuk berbagi memenuhi kebutuhan mereka. Di bulan Ramadan ini, kita juga bisa kok meneladan-Nya dengan mengadakan bakti sosial untuk sesama kita yang membutuhkan. 

Gereja mengadakan buka puasa bersama - Sumber: makassar.tribunnews.com
Gereja mengadakan buka puasa bersama - Sumber: makassar.tribunnews.com
Banyak bentuk sosial yang bisa kalian lakukan, seperti membagikan sajian buka puasa atau keperluan bulan Ramadan ke panti-panti asuhan, tukang-tukang  yang ada di jalanan atau siapapun yang membutuhkan dan ber-kekurangan. Seperti gambar di atas, Gereja Santo Antonius Banjarnegara, rutin mengadakan buka bersama setiap tahunnya di sekitar gereja untuk warga Muslim. Tidak harus berbentuk sajian langsung, kalian juga bisa melakukan donasi atau cara apapun yang penting bantuannya mampu memenuhi kebutuhan dan kebahagiaan menyambut Ramadan.

"Kasihilah sesamamu seperti dirimu sendiri" (Matius 22:39). 

Jadi sekiranya itu ya yang bisa kita lakukan sebagai umat Nasrani bersama sesama kita umat Islam untuk "ikut merayakan" bulan Ramadan. Saya berharap meskipun di masa pandemi dan penuh keterbatasan, bulan Ramadan tetap membawa keberkahan dan kesucian untuk diri kalian.

Selamat Menunaikan Ramadan 1442 H, Kompasianer!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun