Saya senang mendengar cerita-cerita tentang perjuangan. Saya mendapatkan hal tersebut dari pelajaran sejarah SMA. Sejarah dapat menjadi cerminan dan rema dalam kehidupan kita. Pembelajaran sejarah akan membuat kita teringat dengan kejadian masa lalu. Kejadian masa lalu tersebut dapat kita sebagai pembelajaran agar kegagalan yang sudah terjadi tidak terulang kembali.
Sejarah perlu kita pelihara dan kita rawat seperti tanaman. Sejarah sendiri dapat diartikan sebagai pohon. Setiap anggotannya memilki peran penting seperti akar, batang, ranting, dan daun. Sejarah memilki peran pentingnya juga seperti asal usul, latar belakang, dan pemecah permasalahan dalam sebuah cerita sejarah.
Saya sebagai murid yang duduk di bangku SMA merasa bersyukur karena tinggal di negara yang memilki cerita sejarah yang panjang. Saya belajar bagaimana sulitnya untuk mempertahankan dan memperebutkan kemerdekaan. Saya sangat terpukau bagaimana pahlawan dapat merebut dan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia yang sudah dijajah selama 3,5 abad. Sejarah membuat saya semakin cinta dengan negara asal saya yaitu Indonesia.
Saya belajar mengenai respon internasional terhadap proklamasi kemerdekaan Indonesia. Dari sana saya belajar bagaimana keadaan Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaan. Banyak juga perlawanan perlawanan yang terjadi. Perjuangannya dibagi menjadi dua yaitu perjuangan senjata dan secara diplomasi. Masing-masing perjuangan memiliki arti penting dan menjadi peristiwa penting bagi negara Indonesia.
Saya menjadikan cerita-cerita pejuang yang ada di dalam pembelajaran sejarah sebagai panutan. Bagaimana sosok pemimpin sangat berperan penting dalam setiap perlawanan yang terjadi. Pengambilan keputusan oleh para pejuang sangat berpengaruh kepada nasib keadaan negara. Pejuang-pejuang bangsalah yang sudah menentukan keputusan yang baik sehingga saya bisa merasakan kemerdekaan Indonesia sampai saat ini.
Rasa cinta tanah air di dalam diri saya juga semakin meningkat setelah mempelajari sejarah bangsa Indonesia. Menurut saya mempelajari sejarah memiliki arah untuk pengembangan diri. Pengembangan diri tersebut membawa saya untuk menjadi lebih dewasa untuk berpikir. Pemikiran dewasa tersebut sangat berguna untuk membangun dan mempertahakan negara untuk menjadi arah yang lebih baik.
Saya sebagai generasi yang akan melihat keadaan Indonesia sebagai negara maju semakin terpacu untuk terus berbakti kepada negara. Saya juga akan ikut berkontribusi untuk membuat negara menjadi negara yang maju. Saya akan terus melatih jiwa kepimpinan saya, sehingga saya dapat berperan sebagai pemimpin dan mendapat bagian dalam pembangunan negara pada 10 sampai 20 tahun mendatang. Sejarah bisa saya pakai untuk mengembangkan jiwa kepimpinan saya, sehingga saya bisa ikut serta dalam membangun negara.
Kesadaran akan sejarah juga dapat membentuk diri saya untuk terus membangun karakter. Pembentukan karakter sangat berguna untuk mendukung saya agar dapat mengubah keadaan generasi muda yang rusak. Saya melihat bahwa sudah sedikit orang yang ada di sekitar saya untuk peduli tentang keadaan negara terutama pada generasi muda.
Banyak lingkungan pertemanan saya memiliki pemikiran untuk lanjut berkuliah di luar negri dan melanjutkan kehidupan mereka di luar negri. Seharusnya mereka memikirkan bagaimana peran mereka dalam mengubah negara ke arah yang lebih baik. Mereka seharusnya menggunakan kemampuan mereka yang dapat belajar sampai keluar negri untuk mengubah negara. Mereka bisa saja berperan dalam berbagi pengalaman dan pelajaran untuk generesi yang lebih muda. Sehingga negara akan berkembang dengan sendirinya.
Mindset mereka tentang negara dan perasaan cinta akan cinta air telah pudar. Sejarahlah yang dapat mengubah isi pikiran dan hati mereka.
