Mohon tunggu...
Giovaniald
Giovaniald Mohon Tunggu... Freelancer - Berbagi untuk Mengerti

Lebih Jeli dalam mengatasai masalah Lebih Paham dalam menerima masukan dan Terbuka dalam menyampaikan fikiran

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Merawat Potensi Bahari Negeri Kepulauan

14 Februari 2020   09:04 Diperbarui: 14 Februari 2020   09:24 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Mengenai hal ini, ada beberapa metode dan dasar yang sekiranya dapat dijadikan gerakan awal dalam merawat dan bagaiana caranya  untuk tetap menjaga potensi dunia kebaharian kita dan tentu memberi pemahaman melalui pola-pola yang dapat menjadikan potensi dalam dunia kebahariaan ini dapat menjadi potensi yang mampu mengangkat dan menjadikan daerah kita menjadi daerah yang memang benar-benar memperhatikan perkembangan potensi dunia kebahariaan.

Diantaranya yang pertama adalah dengan tidak hanya memperhatikan potensi wisata yang ada di Pulau ini saja, akan tetapi bagaimana caranya kita terus merawat dan mengembangkan ekosistem dasar laut kita agar tetap terjaga dan tidak terganggu oleh tangan tangan usil manusia yang tak bertanggung jawab, paling tidak kita dapat dengan sering melakukan penelitian, pelatihan dan pemahaman mengenai arti pentingnya menjaga biota laut dan selalu mengadakan perkumpulan minimal tiap bulannya dengan masyarakat untuk membahas kebaharian didaerah kita bersama-sama dengan organisasi dan instansi terkait. 

Berikutnya, dengan diadakannya kegiatan kesukarelaan dengan mengundang peserta yang tak hanya berasal dari satu daerah, untuk bersama sama mengkampanyekan aksi melindungi biota laut dan mempromosikan objek wisata bahari daerah kita kepada daerah lain.

Lalu yang terpenting ialah perhatian dari Pemerintah yang harus benar - benar memperhatikan  dan tentu bersama Stack Holder untuk mengajak dan ikut andil dalam merawat dan menjaga objek wisata bahari dan biota laut daerah kita agar teta lestari sehingga dapat dinikmati hingga anak dan cucu kita nantinya.

Dengan beberapa hal diatas, diharapkan kepada pemuda yang dapat menjadi motor penggerak dalam pengembangan potensi ini dan menjadi contoh untuk selalu giat mengkampanyekan aksi menjaga biota laut dan kebaharian diIndonesia saat ini.

Dan tak lupa pula dalam dunia Pendidikan, tentu harus diberi pemahaman pula kepada peserta didik melalui pelajaran yang ada di sekolah-sekolah dengan dimasukkan dalam kukirulum pendidikan, atau dapat pula dengan cara memberikan workshop ataupun seminar kepada guru-guru pengajar dalam aksi untuk mengkampanyekan pelestarian dan menjaga biota laut dalam dunia kebaharian Indonesia dengan harapan apa yang sudah didapatkan melalui workshop maupun seminar - seminar mengenai dunia kebaharian tersebut dapat ditularkan kembali kepada peserta didik dan lingkungannya.

Dengan demikian, diharapkan pola pendidikan dalam ajang pelestarian dan merawat biota laut tetap menjadi sorotan dan memberikan dampak berkelanjutan dan tentunya dengan dibarengi aksi sosial kesukarelaan dalam mempromosikan objek wisata bahari suatu daerah kepada daerah lainnya dengan terus dan tetap bergandengan bersama pemerintah ataupun instansi terkait dan juga stack holder yang ada dalam upaya menjaga dan merawat keindahan alam bawah laut Indonesia dan daerah kita tentunya.

Jika sudah demikian, bisa dibayangkan betapa indahnya potensi bahari negeri ini, tak hanya dapat dinikmati oleh masyarakat lokal, masyarakatat mancanegara pun sudah pasti akan melirik negeri ini untuk dijadikan tujuan wisata bahari selanjutnya dan tentu program yang selalu digaungkan oleh pemerintah mengenai kawasan ekonomi kreatif, kawasan wisata bahari dapat terealisasi dan menjadi potensi unggulan jika benar-benar dapat dilaksanakan beberapa hal tersebut diatas.

Semboyan kalau bukan kita, siapa lagi. Inilah yang selalu dan harus kita tanamkan dalam diri, untuk menjaga dan merawat potensi bahari di negeri kepulauan yang kita cintai ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun