Mohon tunggu...
Giovani Benediktus
Giovani Benediktus Mohon Tunggu... Koki - Belajar setiap hari

Seorang yang gemar makan, masak dan bisnis

Selanjutnya

Tutup

Money

Etika Bisnis dalam Penentuan Harga Jual Produk Makanan Siap Saji oleh Perusahaan di Purwokerto

22 April 2021   19:00 Diperbarui: 22 April 2021   19:45 1664
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada dasarnya bisnis merupakan keseluruhan aspek kegiatan untuk menyalurkan barang-barang melalui saluran yang produktif dimulai dengan membeli barang mentah sampai menjadi barang jadi dimana produsen mencari keuntungan dari setiap transaksi atas barang yang telah mereka jual di pasar. Sedangkan bisnis kuliner itu sendiri merupakan salah satu bentuk atau jenis bisnis yang bergerak di bidang kuliner. 

Semakin berkembangnya waktu, semakin tingginya kebutuhan manusia, semakin tinggi pula perkembangan kuliner di tengah masyarakat Indonesia, terutama di Purwokerto, Jawa Tengah. Sangat banyak bermunculan usaha-usaha kuliner yang tumbuh di kota Purwokerto, mulai dari kelas kecil, menengah dan besar seperti CV dan PT (Perseroan Terbatas). 

Perkembangan tersebut sangatlah positif karena sangat mempengaruhi stabilitas ekonomi di kota Purwokerto. Semakin banyak masyarakat yang kreatif dalam bidang kuliner bermunculan di Purwokerto. Saya sebagai salah satu warga yang tinggal di Purwokerto sangat senang dengan perkembangan tersebut karena pilihan wisata kuliner menjadi lebih bervariasi.

Terdapat satu hal menarik menarik yang menjadi perhatian khusus untuk saya pribadi sembari melihat perkembangan bisnis kuliner di Purwokerto. Hal tersebut yaitu banyaknya persaingan harga yang tidak sehat  yang terjadi diantara pedagang, terutama usaha kuliner kelas kecil dan menengah di Purwokerto. Menurut saya hal itu dapat terjadi karena ada “BEBERAPA” perusahaan kuliner kelas besar di Purwokerto yang berani memasang harga jual produksinya sangat rendah. Menurut saya kebijakan penentuan penetapan harga yang diambil oleh perusahaan besar tersebut mengakibatkan terjadinya iklim usaha yang tidak sehat di lingkungan bisnis kuliner Purwokerto. Banyak pengusaha kuliner kelas kecil dan menengah yang mati-matian harus ikut-ikutan menjatuhkan harga jual produk mereka.

Banyak hal yang perlu diperhatikan atas hal tersebut salah satunya etika  bisnis yang perlu dijaga oleh setiap para pelaku usaha kuliner di Purwokerto. Semakin banyaknya para pelaku bisnis kuliner yang menjual produksinya serendah-rendahnya dapat memungkinkan terjadinya perilaku bisnis kuliner yang menyimpang seperti penggunaan bahan baku produksi yang tidak layak konsumsi yang digunakan dalam operasional bisnisnya. Kemungkinan tersebut dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan para pembelinya, khususnya masyarakat Purwokerto.

Saya pribadi berharap agar para pelaku bisnis di Purwokerto terutama bisnis kuliner agar dapat bersaing lebih sehat lagi dengan menjaga kualitas produk baik itu dari segi rasa, kreativitas atau pun nilai kenyamanan di tempat mereka berjualan. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun