Mohon tunggu...
Valentinus ReligioP
Valentinus ReligioP Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Hobi menjadi Homo Homini Socius

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Pendidikan Siber, Investasi Keamanan Siber Masa Depan

10 September 2022   14:24 Diperbarui: 12 September 2022   20:00 751
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Keamanan Siber di Indoensia. (sumber: Thinkstock via kompas.com)

Tetapi marilah kita melihat dari perspektif lain, seperti pembelajaran berharga apa yang dapat kita petik sebagai Bangsa Indonesia untuk menguatkan keamanan siber di dunia digital Indonesia.

Pertama, marilah kita membuka mata dan melihat realita kualitas SDM Indonesia dalam bidang keamanan siber. Ternyata kualitas SDM dalam bidang keamanan siber masih memiliki banyak kelemahan, seperti yang disampaikan Ibnu Dwi Cahyo, "kualitas SDM kita kurang." 

Benarlah kata-kata itu sebab kasus-kasus kebocoran data itu tidak akan terjadi bila kualitas SDM kita cukup handal dan memadai dalam hal ini. 

Hal inilah yang menjadi tolak ukur keberhasilan keamanan siber yaitu terjaminnya keamanan data. Ibnu Dwi Cahyo mengatakan, "Tidak ada sistem yang aman 100%." 

Meski demikian, bila kualitas SDM kita cukup memadai, setidaknya SDM kita dapat meminimalisasi kasus seperti ini secara signifikan.

Maka dari itu kita harus dapat mengusahakan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas SDM kita. Pemerintah dapat memberdayakan masyarakat khususnya anak muda yang berkompeten dalam bidang IT. 

Sebab, pemberdayaan itulah yang pada akhirnya menjadi investasi besar negara dalam mewujudkan keamanan siber yang kuat. Jangan sampai, anak muda yang berkompeten malah beralih ke arah yang salah yaitu menjadi penjahat siber. 

Sebaliknya, bila pemerintah masuk ke dalam pintu anak muda dan menarik hati si pemuda, pemerintah dapat keluar dari pintunya dengan mendidik anak muda menjadi pahlawan dalam bidang siber.

Selain itu, kurikulum merdeka belajar yang baru diterapkan oleh seluruh sekolah di Indonesia, dapat menjadi kunci pemberdayaan anak muda. 

Pemerintah seharusnya dapat memberi fasilitas kepada sekolah untuk mengembangkan keterampilan anak dalam bidang siber. Sebab sudah menjadi kebenaran umum bahwa anak muda generasi Z lebih mudah beradapatasi dengan teknologi dan menyukai teknologi.

Pendidikan siber sudah saatnya untuk dicanangkan dengan lebih mendalam dalam dunia persekolahan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun