Mohon tunggu...
gina theresia
gina theresia Mohon Tunggu... Freelancer - Menyukai dunia fashion,wisata, olahraga dan beauty

You can do it!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Rangkuman Sekolah Aman Bencana

14 April 2020   08:30 Diperbarui: 14 April 2020   08:26 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Rangkuman

Sekolah Aman Bencana
Sekolah aman bencana  adalah sekolah yang menerapkan  sarana dan prasarana  yang mampu melindungi warga sekolah dan lingkungan di sekitarnya dari bahaya bencana sesuai standar.
Sekolah aman harus memenuhi tiga syarat atau kriteria utama, yaitu:
a.Dilakukannya penilaian kerentanan bangunan sekolah dan penentuankebutuhan rehabilitasi
b.Adanya rencana teknis rehabilitasi dan perkuatan struktur bangunan.
c.Adanya proses pengawasan pelaksanaan rehabilitasi dan perkuatan struktur bangunan oleh tim pengawas yang dibentuk khusus melibatkan tenaga ahli, perwakilan pengelola dan komite sekolah.

Langkah dan Persiapan
Hal yang dipersiapkan dan langkahketika bencana terjadi:
A. Bencana banjir: pergi ke tempat yang lebih tinggi, jika belum berbahaya atau baru menunjukkan tanda" akan banjir besar segera packing barang seperti; obat-obatan, dokumen penting/harta berharga, baju", makanan,waspada terhadap tanda-tanda banjir, mematikan listrik,gas dan keran air. Serta menghubungi relawan bencana, jika disuruh mengungsi segera mengungsi dan pantau terus informasi banjir

B. Gempa bumi : berlindung ke bawah meja atau berlari ke luar rumah dan menjauhi tiang listrik, pohon, bangunan dll. Mewaspadai gempa susulan dengan mempersiapkan tas yg ada makanan, dan harta berharga/ dokemen penting, obat-obatan, selalu siapkan senter, pluit, memperhatikan tanda-tanda adanya bencana,menjauhkan barang-barang berat, catat dan simpan nomor penting .Menghubungi relawan bencana setelah bencana telah selesai.

C.tsunami : yang dipersiapkan sebelum terjadi bencana yaitu obat-obatan, pakaian ,makanan, dokumen penting. Sebisa mungkin keluar dari rumah dan berjalan/berlari ke tempat yg paling tingi dan jauh dari pantai.

D.longsor : Sebelum terjadi longsor mempersiapkan obat-obtan, pakain beberapa saja, makanan dan bila ada himbauan pengungsi segera dilakukan, mewaspadi curah hujan tinggi .Apabila ada suara gemuruh dari dataran yang lebih tinggi, segera lari keluar dari rumah, lari ke lapangan di mana tidak ada tempat tinggi di sekitarnya.

E. Gunung meletus : persiapan jika terjadi gempa yaitu menyiapkan masker dan kacamatauntuk melindungi diri dari asap dan debu, perhatikan tanda-tanda dari pihak berwenang,matikan listrik. Memperhatikan dan sensitif akan tanda-tanda gunung meletus seperti sumber mata air kering,suhu lereng meningkat drastis, ikuti petunjuk dari pihak berwenang.

Tanggap Bencana yang Dilakukan Guru
Yang dilakukan guru ketika terjadi bencana adalah :
A. Bencana banjir : jika terjadi banjir yg tidak terlalu parah atau hanya di luar sekolah. Saat sebelum pulang anak diingatkan untuk tidak mainan banjir dan langsung pulang jika di jemput oleh orang tuanya. Dan jika banjir tiba" parah dan sampai hampir menyentuh ruang kelas, anak segera dipulangkan ke rumah masing-masing.
B. Gempa : jika terjadi gempa saat proses pembelajaran berlangsung secara tiba". Anak" disuruh berlindung ke bawah meja dengan segera. Dan apabila getarannya sangat hebat, murid" disuruh keluar ruangan terlebih dahulu dan tidak ada yg merapikan atau membawa tasnya. Kemudian guru sambil berkata agar mereka berlari kelapangan sekolah dan menjauihi bagunan dan tiang listrik apa pun itu harus cari tanah lapang . Setelah memastikan murid" keluar semua, barulah guru yang keluar kelas menghampiri mereka.
C. Tsunami : saat terjadi tsunami anak" disuruh keluar kelas berlari atau berjalan ketempat yg lebih tinggi dan menghindari sungai, danau dll.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun