Pentingnya Belajar Bahasa Asing

Di era globalisasi ini, belajar bahasa asing sangat diperlukan, untuk mengembangkan  pengetahuan dan juga persaingan tenaga kerja didalam maupun diluar negeri yang semakin meningkat dan mempengaruhi tingkat kebutuhan di dunia industri dan dunia usaha, yang dimana Indonesia sendiri memerlukan komunikasi yang lebih intensif dengan bangsa lain.

Dunia yang semakin maju dan berkembang, yang dimana Bahasa yang menjadi media pengembang pikiran manusia, terutama dalam mengungkapkan realitas segala sesuatu,  Identitas atau jati diri seseorang akan terbentuk diantaranya melalui interaksi dengan bahasa dan budaya, keduanya tak terpisahkan. 

Sebagai contoh peran bahasa ibu bagi perkembangan anak. Alwasilah (2012:84) menyebutkan bahwa "secara sosial dan kultural bahasa ibu adalah bahasa yang padat budaya". 

Ketika anak belajar bahasa dari ibunya untuk pertama kali, ia tidak hanya belajar satuan-satuan lingual yang bisa digunakan untuk berkomunikasi, tapi ia juga belajar kearifan yang terkandung dalam budayanya. Melalui bahasa ibu identitas kulturalnya akan dibentuk, termasuk pandangan hidup dan cara berpikirnya. 

Dari sini bisa dianalogikan bahwa pemerolehan bahasa asing  dalam konteks di sekolah disebut pembelajaran dan dapat membentuk (mengarahkan) identitas kultural dan cara berpikir seseorang.

suara.com

berdasarkan Permendiknas nomor 26 tahun 2006, bahasa Asing  mulai diajarkan pada tingkat sekolah menengah pertama. Pada jenjang sekolah menengah hingga perguruan tinggi, bahasa Asing seolah menjadi suatu yang mutlak, berdampingan dengan mata pelajaran lain seperti bahasa Indonesia dan Matematika. 

Tetapi seiring dengan perkembangan jaman, saat ini pembelajaran bahasa asing tidak lagi bersifat elitis. Semua orang bisa degan mudah mempelajarinya. 

Bahkan bahasa Asing sudah mulai dikenalkan pada anak-anak sejak usia dini. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya kelompok bermain ataupun Taman Kanak-Kanak yang sudah memberikan pelajaran bahasa Asing pada anak-anak didiknya. Demikian pula pada jenjang sekolah dasar. 

Di Jakarta yang merupakan ibu kota negara Indonesia, sangat mudah bersentuhan dengan akses bahasa asing, banyak remaja di Indonesia terutama daerah jakarta yang mayoritas memakai bahasa Asing seperti bahasa Inggris sebagai campuran ketika berkomunikasi, dan ada beberapa remaja di Indonesia  yang masih belum tertarik dengan bahasa Inggris karena pelafalannya yang sulit, ataupun mereka yang kesulitan untuk mempelajari grammar. Grammar sendiri mempunyai arti "peraturan tentang struktur kata untuk membentuk kalimat sempurna".