Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) merupakan sebuah program pertukaran mahasiswa dalam negeri selama satu semester yakni, memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menggunakan hak belajarnya di luar program studi (prodi) dan di luar perguruan tinggi (PT) asal.Â
PMM sendiri merupakan salah satu program unggulan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek). Selain memberikan kesempatan belajar di kampus lain bagi mahasiswa, dalam program ini mahasiswa akan mengeskplorasi keragaman kebudayaan Indonesia melalui pembelajaran Modul Nusantara.Â
Saya merupakan salah satu mahasiswa yang diterima dalam program ini.Saya merupakan mahasiswa asal Universitas Sumatera Utara , Kota Medan yang saat ini mengikuti program pertukaran di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur, Kota Surabaya.Â
Kegiatan modul nusantara adalah salah satu momen yang selalu mahasiswa nantikan setiap minggunya. Karena kami dapat melakukan eksplorasi keberagaman Jawa Timur sekaligus melepaskan penat dari kegiatan perkuliahan selama satu minggu.
Kali ini kami melakukan kegiatan kebinekaan menelusuri Kota Mojokerto tepatnya di Kampung Majapahit, Desa Wisata Bejijong. Setelah melalui perjalanan selama satu jam tiga puluh menit kami disambut oleh Tim Sanggat Bhagaskara. Acara Pembuka dimulai dengan kata sambutan oleh Bapak Supriyadi Trowulan. Selanjutnya kami melaksanakan kegiatan pemukulan gong, pemberian cenderamata kepada ibu mentor dan tarian penyambutan oleh  Tim Sanggar Bhagaskara.
Setelah acara penyambutan, kami diarahkan dalam forum diskusi dan membahas mengenai biografi singkat Bapak Supriyadi Trowulan selaku pendiri Kampung Majapahit serta tentang sejarah berdirinya Kampung Majapahit. Selama sesi diskusi kami disuguhi makanan khas daerah Mojokerto yaitu onde-onde.
Berbekal pemahaman melalui sesi diskusi tersebut Mahasiswa Pertukaran dibawa mengelilingi desa bejijong yang dimulai dari berziarah di Makam Raden Wijaya.Â
Di dalam kompleks Siti Inggil ini ada lima nisan, yakni nisan Raden Wijaya yang bergelar Kertarajasa Jayawardhana,pendiri Kerajaan Majapahit. Kemudian Makam Ghayatri (permaisuri Raden Wijaya) dan dua selirnya yang Bernama Dhoro Pethak dan Dhoro Jinggo, serta Absi Kinasih.
 Perjalanan kami lanjutkan menuju Patung Buddha Tidur.Patung Buddha tidur raksasa itu berada di dalam Maha Vihara Mojopahit di Desa Bejijong, Trowulan, Mojopahit. Yaitu di sebelah selatan gedung Sasono Bhakti yang menjadi tempat sembahyang umat Buddha. Patung raksasa ini menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Trowulan karena menggambarkan detik-detik wafatnya Buddha Gautama.Â
Sang Buddha wafat dengan posisi seperti tidur miring ke kanan dengan telapak tangan kanan menyangga kepalanya.Tidak ada larangan untuk pengunjung yang beragama lain memasuki vihara ini dengan syarat tidak boleh berisik. Kami mendengar pengarahan dan sesi foto bersama selanjutnya kami diberikan asupan makan siang di wisata religi patung Buddha tidur dengan tim dari Sanggar Bhagaskara.
Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) merupakan sebuah program pertukaran mahasiswa dalam negeri selama satu semester yakni, memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menggunakan hak belajarnya di luar program studi (prodi) dan di luar perguruan tinggi (PT) asal. PMM sendiri merupakan salah satu program unggulan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek). Selain memberikan kesempatan belajar di kampus lain bagi mahasiswa, dalam program ini mahasiswa akan mengeskplorasi keragaman kebudayaan Indonesia melalui pembelajaran Modul Nusantara.Â