Mohon tunggu...
Gilang Setiawan
Gilang Setiawan Mohon Tunggu... Jurnalis - Aku Elang

Elang Tidak Pernah Takut Terbang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gaya Hidup Konsumtif Generasi Milenial

20 Februari 2020   13:33 Diperbarui: 21 Februari 2020   08:18 2637
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Generasi milenial, kerap kali disebut sebagai generasi cerdas dengan berbagai ide dan gagasan yang kreatif. Generasi milenial lahir sebagai generasi yang dimanjakan dengan berbagai teknologi penemuan-penemuan sebelumnya. Generasi milenial cenderung berani mengambil resiko dengan berbagai pilihannya. Dengan bekal ide-ide kreatifnya yang menarik ia cenderung produktif di beberapa hal. Namun, gaya hidup mereka cenderung konsumtif, hal ini salah satunya dipengaruhi oleh perkembangan dunia digital dan penggunaan internet.
Di era milenial, internet hampir menyeluruh dan mengambil alih segala sendi aktifitas manusia. Banyak pekerjaan yang diambil alih, dan di alih fungsikan dengan internet. Semisal berbelanja, berdagang, mencari jasa, serta aktifitas lain yang di ambil fungsinya dengan internet.
Munculnya internet di era milenial, tentu saja memberikan dampak positif dan dampak negatif. Diantara dampak positifnya adalah pergerakan generasi milenial menjadi lebih cepat. Hal ini tidak dapat dipungkiri karena dengan adanya internet maka setiap transaksi yang dilakukan sudah tanpa menggunakan energi yang lebih banyak, serta menghemat waktu lebih cepat dari biasanya. Namun akibat dari budaya digital dan penggunaan internet berlebih ini terlalu menjadikan generasi di era ini menjadi lebih konsumtif dan serba instan.
Ada beberapa faktor yang menjadikan generasi milenial cenderung memilih internet dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya karena faktor pertemanan. Generasi milenial cenderung akan lebih gengsi bila sahabat atau teman-teman nya sudah menggunakan barang-barang yang belum ia gunakan. Generasi milenial akan berusaha sampai ia benar-benar bisa seperti teman atau sahabatnya.
Faktor yang selanjutnya adalah karena pengaruh konten media sosial. Generasi milenial akan cenderung memilih gaya hidup konsumtif dengan konten-konten menarik. Hadirnya media sosial yang kemudian menjadi sarana bagi generasi milenial untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Selain itu faktor idola juga sangat berpengaruh bagi gaya hidup generasi milenial. Di era ini, generasi milenial akan berlomba-lomba untuk bisa menjadi serupa dengan tokoh yang menjadi idolanya. Dan tidak jarang, generasi milenial akan menjadikan idolanya sebagai sasaran untuk mewujudkan mimpi dalam hidupnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun