Sebagai orang yang sejak dulu suka membaca, tentunya banyak buku yang saya koleksi di rak. Kebanyakan cerita fiksi seperti novel dan komik. Namun semakin dewasa saya pun mulai mengoleksi buku non-fiksi khususnya yang memiliki tema pengembangan diri. Beberapa kali pun saya menulis ulasannya di Kompasiana.
Karena tinggal di Indonesia, tentunya buku yang saya koleksi berbahasa Indonesia yang lebih mudah dibaca dan dipahami. Lalu ketika berkunjung ke toko buku Periplus saat akhir Ramadan lalu, saya tergerak untuk membeli buku bahasa inggris.Â
Selain untuk melatih kemampuan reading, saya juga ingin mencari pengalaman baru seperti apa sih membaca buku dengan bahasa asing ini. Jika diingat pun terakhir kali baca buku bahasa inggris saat kuliah dulu. Itu juga tidak sampai tamat.
Saya membeli buku fiksi berjudul The Convenience Store by The Sea, novel asli Jepang karya Sonoko Machida yang kemudian diterjemahkan ke bahasa inggris dan dijual di banyak negara.
Di tulisan kali ini saya bukan membuat ulasan buku ini, mengingat bukunya pun baru setengah dibaca dan belum sampai beres. Tulisan kali ini memfokuskan pada bagaimana sebuah buku bahasa asing, terutama inggris, menjadi tantangan tersendiri bagi kita yang sebelumnya terbiasa membaca bahasa Indonesia saja.
Meski memang bukan ahlinya, tapi saya ingin memberi sedikit tips dan trik bagaimana agar kita bisa lebih memahami sebuah buku bahasa inggris. Mulai dari pemilihan jenis buku, hingga cara memahami kata-kata yang belum dipahami agar tetap mengerti mengenai isi dari buku itu sendiri.
Mau tau apa saja apa saja yang harus dipersiapkan dan dilakukan? Yuk, langsung simak!
MENGETAHUI SEJAUH APA KEMAMPUAN BAHASA INGGRIS DIRI SENDIRI
Sebelum benar-benar memutuskan untuk membaca buku berbahasa inggris, kamu harus mengetahui dulu sejauh apa sih kemampuan diri mengenai bahasa ini. Coba pikir juga, apakah selama ini kamu sudah terbiasa dengan bahasa inggris?
Misalnya, ketika nonton film/serial streaming, bahasa apa yang kamu jadikan sebagai subtitle? Atau, ponsel yang kamu gunakan saat ini apa masih menggunakan bahasa indonesia?
Hal ini tentu berpengaruh terhadap keputusan untuk membaca buku. Jika memang sudah terbiasa meski belum mahir, seseorang tidak akan begitu kaget ketika harus membaca ratusan halaman dengan bahasa yang bukan menjadi bahasa sehari-harinya. Namun ini berlaku juga pada kebalikannya. Jika tak terbiasa, pasti akan kaget dan malah mempersulit diri.