Menjalani kegiatan sehari-hari tanpa makan dan minum selama belasan jam tentu bukan hal mudah, terutama pada awal-awal puasa karena belum terbiasa. Banyak orang kemudian menyalahartikan arti puasa sebagai waktu bermalas-malasan. Padahal kenyataannya, dengan langkah tepat aktivitas bisa semakin produktif, lho.
Bermalas-malasan bahkan kebanyakan tidur justru tidak baik juga bagi kesehatan. Belum lagi kebiasaan yang dibentuk akan terus terulang. Entah di puasa hari selanjutnya, puasa esok hari, atau mungkin di puasa tahun depan.
Oleh karena itu di tulisan ini saya ingin mengajak Kompasianer sekalian untuk bisa tetap produktif tanpa harus menyalahkan keadaan lapar dan haus dan puasa. Langkahnya pun sederhana yang bisa langsung dilakukan begitu selesai membaca tulisan ini.
Jadi, apa saja kira-kira? Yuk langsung simak di bawah ini.
SAHUR SECUKUPNYA
Hal pertama kita mulai saat sahur sebelum subuh. Beberapa orang masih beranggapan dengan makan dan minum yang banyak menjadi sumber daya tenaga untuk berpuasa seharian. Memang tidak salah, tapi sesuatu yang berlebihan juga tidaklah baik.
Jika terlalu kenyang justru akan membuat tubuh jadi lebih malas dan cenderung mengantuk. Oleh karena itu selain memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi, perhatikan juga porsinya agar tidak berlebihan.
USAHKAN TIDAK TIDUR SESUDAH SUBUH
Ketika habis sahur tentu kita menunggu sampai subuh agar bisa sekalian menjalankan ibadah sholat. Nah, setelah subuh ini yang tersulit karena rasa kantuk dan udara dingin membuat tubuh jadi ngantuk. Saya pun sejujurnya masih suka ketiduran ketika habis subuh.
Untuk menyiasatinya, mulailah lakukan tadarus Al-Qur'an. Bisa ambil waktu 15-30 menit sehabis solat subuh. Biasanya juga kita akan lebih rajin membaca Al-Qur'an di bulan Ramadan karena pahalanya yang berkali-kali lipat.
Sebagai Kompasianer nih, sambil menunggu matahari terbit barulah bisa memulai nulis. Bisa juga dengan membaca tulisan Kompasianer lain, juga berinteraksi dengan cara memberi komentar.