Mohon tunggu...
Gilang Nugraha
Gilang Nugraha Mohon Tunggu... Freelancer - Jr. Content Writer

untuk mendukung silahkan donasi di https://saweria.co/Gilangn isi konten Harian

Selanjutnya

Tutup

Bola

Dramatis, Inilah Perjalanan Jose Mourinho yang Riskan dan Tidak Selalu Berakhir Ayu

30 November 2020   13:44 Diperbarui: 30 November 2020   13:45 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pertandingan Tottenham vs Manchester City kemarin genap menjadi satu tahun Jose Mourinho melatih tim asal london tersebut mampu mengalahkan salah satu rival abadinya tersebut yaitu Pep Guardiola, dirinya bahkan tidak mendapat apresiasi yang pantas dari hasil yang bisa dibilang luar biasa ini, entah karena skor yang dihasilkan masih hal yang wajar ataupun karena sorotan media yang kurang karena klub yang ia latih yaitu Tottenham masih dianggap sebagai pelengkap Liga Inggris saja. 

Meskipun begitu perjalanan karir Jose Mourinho adalah perjalanan karir kepelatihan yang menurut saya kurang mendapat sorotan dibandingkan beberapa pelatih terkenal lain seperti Jurgen Klopp, Pep Guardiola, Sir Alex Ferguson, ataupun beberapa pelatih lain yang setara kelasnya dengan dirinya, kerap kali kehadiran Jose Mourinho dianggap sebagai benalu saja oleh para fans sepakbola lain.

Gayanya yang dibilang nyentrik pun kerap kali menjadikan dirinya sebagai seorang pelatih yang dianggap miskin taktik dan pelatih yang hanya besar mulut, bahkan dirinya tidak hanya memiliki satu pelatih yang menjadi rival, setiap kali terdapat nama hebat pasti selalu dikaitkan dirinya ini membuktikan bahwa dirinya bukan hanya memiliki skill public speaking di setiap konfrensi pers namun juga mempunyai jurus jitu berupa strategi yang diterapkan terhadap tim yang sedang dilatihnya itu.

Perjalanan karirnya pun dibilang sangat unik dari pelatih yang selalu diidentikan dengan strategi bertahan ini dirinya memulai karir kepelatihannya dari bukan sebagai mantan pemain profesional, melainkan dirinya menimba ilmu di sekolah kepelatihan di Technical University of Lisbon untuk di jurusan Sport Science , bahkan sebelum menimba ilmu disini dirinya pernah belajar di bussines scholl namun karena mungkin tidak cocok dengan dirinya maka dirinya pun dropout pada hari pertama.

Memulai karir di Barcelona pada tahun 1996 sebagai asisten manager dan bertahan selama 4 tahun dirinya menjadi pelatih pertama kali sebagai pelatih Benfica pada 20 September 2000 dan keluar di tanggal 5 Desember 2000, kemudian dirinya pindah ke Uniao de Leiria dan bertahan 6 bulan untuk kemudian kembali melatih tim besar di Portugal pada saat itu yaitu Porto bahkan di Porto ini dirinya mulai meraih gelar demi gelar dari juara Liga Portugal selama dua musim berturut-turut ,Supercup Portugal,Piala Portugal,Supercup Portugal, Uefa Cup, dan bahkan secara mengejutkan berhasil mempersembahkan gelar Champions League di tahun 2004 pada saat itu terjadi Porto berhasil mengalahkan As Monaco di final. 

Raihan nya ini mulai menarik perhatian tim-tim besar di Negara lain khususnya negara yang mengakui bahwa dimana sepakbola berasal yaitu Inggris, masuknya pembisnis asal Rusia Roman Abramovich, membuat dirinya mulai mengivestasikan dananya untuk mendatangkan pelatih asal Portugal tersebut.

Dan Chelsea pun menjadi tim Inggris pertama yang memanfaatkan jasanya tersebut dengan dukungan dana dari Abramoich , Jose mulai menyita perhatian para media Inggris yang selalu mengemborkan suatu berita tentang sepakbola, bahkan di 2 musim pertamanya di Chelsea dirinya berhasil mengambil gelar Liga Inggris secara back-to-back dan meredamkan rivalitas yang terjadi antara Fergie dan Wenger yang pada saat dirinya belum datang ke inggris menjadi rivalitas paling panas pada saat itu.

Tidak hanya mempersembahkan gelar liga dirinya bersama Chelsea pun berhasil meraih gelar FA Cup, Community Shield, dan juga gelar piala liga. Sampai akhirnya dirinya harus dipecat pada 20 september 2007.

Tidak menganggur lama dirinya pun akhirnya mendapat tawaran kontrak dari Inter milan di Juni 2008 sama seperti perjalanan karirnya di Chelsea dirinya pun langsung mempersembahkan gelar liga di musim pertamanya melatih di Inter dan juga kembali melakukan back-to-back di Italia bahkan pada musim keduanya di Inter milan dirinya kembali mendapatkan gelar Champions league dimana pada saat itu Inter menghadapi Bayern Munich di Final namun karena adanya tawaran yang lebih besar dari Real Madrid sehabis laga final tersebut pelukan antara dirinya dan Marco Materazzi menjadi penanda bahwa dirinya sudah tidak melatih lagi di Inter Milan

Namun kesuseksan Inter Milan di Eropa tidak mampu diulangi di Real Madrid dimana dirinya hanya mampu mempersembahkan gelar liga Spanyol satu kali, super spanyol dan copa del rey, dan harus dipecat pada tahun 2013 bagaikan sudah ditakdirkan di sepakbola 2 hari setelah dirinya dipecat dari Real Madrid dirinya kembali melatih Chelsea dan berhasil mempersembahkan 1 gelar liga lagi, dengan mendatangkan 2 partnership yang sangat mematikan pada saat itu tidak lain adalah Cesc Fabregas dan Diego Costa dimana 2 pemain ini memiliki dampak yang sangat signifikan untuk tim london biru tersebut namun karena adanya penurunan performa dari timnya tersebut dirinya pun menjadi korban pemecatan di bulan Desember dimana bulan ini disebut-sebut sebagai ajang pemecatan suatu tim Inggris akan pelatihnya.

Sempat menganggur selama setengah musim akhirnya dirinya pun mengambil resiko terbesar dalam karirnya dimana pada saat itu dirinya menerima tawaran kontrak dari Manchester United dimana 2 pelatih top pada saat ini yaitu Jurgen Klopp dan Pep Guardiola lebih memilih main aman , ya pada dasarnya karir kepelatihan di Manchester United adalah kursi panas dimana pelatih MU harus memberikan kesuksesan instan karena pada dasarnya para fans Manchester United akan selalu menuntut kesuksesan dari pelatih sebelumnya yaitu Sir Alex Ferguson ini mungkin menjadi salah satu bayang-bayang mengapa beberapa pelatih sebelumnya gagal yaitu Louis Van Gaal dan David Moyes, dari sini kita tahu bahwa Jose Mourinho adalah tipe pelatih yang menyukai tekanan dalam dirinya dimana ia setuju untuk melatih MU dan mendatangkan beberapa pemain Top seperti Henrikh Mkhitaryan, Zlatan Ibrahimovic dan yang termahal pada saat itu adalah Paul Pogba walaupun akhirnya harus hanya puas memberikan gelar minor seperti Community Shield, Europa League , dan juga Fa cup. Mourinho pun akhirnya menjadi salah satu korban bayang-bayang Fergie dan akhirnya harus dipecat di tahun 2018 di bulan Desember pula dan digantikan oleh Ole Gunnar Solskjaer.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun