Mohon tunggu...
Gilang MahesaPutra
Gilang MahesaPutra Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Fisip Uhamka

Jadilah manusia yang berguna bagi manusia lainya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Komunikasi Asertif dalam Pertemanan

26 Januari 2021   22:54 Diperbarui: 26 Januari 2021   23:02 547
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada pembahasan kali ini kita akan membahas komunikasi asertif, sebelum kita membahas komunikasi asertif, ada baiknya kita mengingat kembali apa itu komunikasi.

Komunikasi merupakan upaya yang bertujuan untuk memberi dan meraih kebersamaan, tujuan yang diinginkan kedua belah pihak akan tercapai bila mereka berkomunikasi dan memiliki pemahaman yang selaras tentang informasi yang di transfer. Asertif adalah sikap mampu berkomunikasi dengan jujur dan tegas namun tetap menghargai dan menjaga perasaan orang lain.

Komunikasi asertif dapat dilihat dari karakteristiknya yaitu kemampuan untuk mendengar perspektif orang lain dan mengekspresikan dirinya dengan jujur dan penuh rasa hormat. Komunikasi asertif dapat dilihat pada diri seseorang, seperti tujuan kita dan memahami perasaan serta bertanggung jawab atas apa yang sudah kita bicarakan dan juga termasuk perilaku kita, baik verbal maupun non verbal. Komunikasi asertif ini sangat penting untuk dilakukan, setiap manusia diharapkan mampu menerapkan komunikasi asertif tanpa menyinggung lawan bicara kita.

Komunikasi yang asertif dapat mempererat hubungan antar teman, baik teman yang baru kita kenal ataupun teman yang sudah lama kita kenal. Lingkup pertemanan yang baru maupun yang lama harus bisa menerapkanya agar tidak terjadi banyak konflik didalam pertemanan, dan lingkungan pertemanan yang sudah menerapkan dipastikan akan sedikit terjadi konflik didalamya, meskipun ada pasti mudah untuk diselesaikan.

Ketika kita masuk ke lingkungan pertemanan yang baru ada baiknya kita menjaga ucapan serta perilaku kita dan bisa menerapkan komunikasi asertif, agar tidak ada konflik didalam pertemanan yang kita jalin. Begitupun juga ketika kita berada pada lingkungan pertemanan yang lama seharusnya kita sudah dapat memahami masing-masing sifat dari teman-teman kita dan kita juga lebih mudah menerapkan komunikasi asertif pada lingkup pertemanan yang sudah lama.

Langkah yang harus diterapkan dalam komunikasi asertif yaitu Pertama, menyampaikan fakta tanpa menghakimi. Ketika kita sedang ada masalah didalam pertemanan, kita harus  menyampaikan permasalahan dengan baik dan tidak ada yang ditambah-tambahkan, demi menjalin pertemanan yang sehat. Kedua, tidak membesar-besarkan efek dari perilaku negatif lawan bicara. Jika ada konflik didalam pertemanan kita harus menanggapi permasalahan tersebut dengan kepala dingin, dalam artian kita harus bersabar dan menyelesaikannya dengan cara dibicarakan dengan baik-baik.

 Ketiga, menggunakan kata "SAYA". Untuk berbicara kepada teman diharapkan bisa menggunakan kata "Saya" meskipun kita sudah mempunyai hubungan emosional yang dekat pada teman kita. Keempat, melatih bahasa tubuh dan nada bicara. Kita harus bisa memposisikan tubuh kita seperti berdiri tegak, menatap lawan bicara, lebih rileks. Dan berbicara dengan suara yang jelas agar lawan bicara dapat menangkap dengan benar. 

Kelima, mendengarkan dan bertanya. Dalam berkomunikasi kita harus mendengarkan lawan bicara, itu salah satu tanda kita menghormati lawan bicara kita, dan sudah selayaknya kita bertanya jika kita kurang menangkap dalam menerima isi pesan yang disampaikan. Keenam, win win solution. Ketika ada permasalahan didalam lingkungan pertemanan pastinya harus diselesaikan dengan cara baik-baik dan ketika masalah tersebut disampaikan secara baik pasti kita akan menemukan jalan keluarnya tanpa merugikan siapapun.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun