Mohon tunggu...
Gilang Dejan
Gilang Dejan Mohon Tunggu... Jurnalis - Sports Writers

Tanpa sepak bola, peradaban terlampau apatis | Surat menyurat: nagusdejan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Bagaimana Pertandingan Tanpa Penonton Mengubah Tradisi Tim Kandang?

24 Oktober 2020   16:51 Diperbarui: 25 Oktober 2020   02:55 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar disadur dari Bola Kompas. (DARREN PATEMAN/EPA-EFE).

Namun, pada babak kedua tim tamu lebih dominan melakukan pelanggaran daripada tim tuan rumah, sebuah narasi bahwa tim tamu juga bebas dari tekanan atau intimidasi dari tribun. Memang, di stadion kosong, pemain tim tamu tidak perlu merasa melawan 12 pemain.

"Peningkatan kartu kuning dan pelanggaran oleh tim tuan rumah dalam pertandingan tertutup tampaknya mengonfirmasi hipotesis tersebut," kata Gleave.

Meskipun berdampak pada beberapa data dan statistik pertandingan, ketidakhadiran penonton tak mengubah sedikit pun intensitas permainan. Secara permainan beberapa tim justru mengalami peningkatan. Hal itu dibenarkan oleh Lukas Klepper, Direktur Impect.

"Permainan nampaknya tidak akan mengurangi intensitas sama sekali meskipun tanpa penggemar. Bayern Munich, tim yang memiliki sprint paling banyak sebelum virus corona pecah, bahkan dapat meningkatkan kecepatan setelahnya," ujar Klepper.

Seperti kita ketahui bersama, pasca-lockdown beberapa tim di Eropa juga mengalami tren positif. Entah berdampak atau tidak, ketidakhadiran penonton membuat para pemain muda potensial AC Milan seperti terbebas dari tekanan sehingga berhasil menorehkan catatan 21 laga tanpa kekalahan.

Agaknya, ketiadaan penonton di stadion menjadi situasi yang bagus untuk melihat para pemain muda unjuk gigi dan berkembang. Sebabnya tekanan yang berlebihan juga kerap membuat mental beberapa pemain muda ciut alias layu sebelum berkembang.

Namun demikian, kebisingan di stadion akan terus dirindukan selama pandemi ini oleh pihak mana pun. Pemain, ofisial, manajemen, bahkan supporter itu sendiri.

Di samping keberadaan penonton di stadion faktanya punya kontribusi merubah hasil pertandingan, berbondong-bondong pergi ke stadion untuk menyaksikan pertandingan sepak bola juga merupakan cara terbaik manusia bersosialisasi dan melepas segala penat. Semoga pandemi segera berakhir!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun