Mohon tunggu...
Gilang Dejan
Gilang Dejan Mohon Tunggu... Jurnalis - Sports Writers

Tanpa sepak bola, peradaban terlampau apatis | Surat menyurat: nagusdejan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Batal Digelar, Laga Juventus Vs Napoli Hadirkan Cekcok Politis

5 Oktober 2020   15:33 Diperbarui: 6 Oktober 2020   10:18 759
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gianluigi Buffon menanti kedatangan tim Napoli di Allianz Stadium, kandang Juventus (05/10). (Sumber: Getty Images via goal.com)

Napoli Ingin Tunda Laga, Juventus Hormati Regulasi
Baik Juventus maupun Napoli kini harus menjalankan fiduciary isolation atau melakukan isolasi dari orang luar selain anggota tim untuk meminimalisasi penularan covid-19. Mereka akan dikarantina dalam sebuah tempat (on the bubble) dan dilarang bertemu dengan orang asing kecuali anggota tim itu sendiri.

Dalam protkes yang berlaku, pemain akan menjalani tes cepat empat jam sebelum pertandingan yang hasilnya langsung keluar saat itu juga. Mereka yang dinyatakan negatif covid-19 akan dibolehkan bermain sementara yang mendapat hasil tesnya positif akan diisolasi.

Tak heran bila kemudian pihak kesehatan yang berbasis di Napoli tidak mengizinkan Dries Martens cs keluar rumah karena berpotensi menciptakan klaster baru. Menurut beberapa media di Italia, Napoli secara resmi telah meminta untuk menunda pertandingan melalui email yang dikirim oleh Presiden Aurelio De Laurentiis.

"Terbang ke Turin berarti melanggar keputusan Otoritas Kesehatan Lokal dan risiko menghadapi semua konsekuensi hukum. Untuk alasan ini kami meminta Liga Profesional Serie A untuk menunda pertandingan ke tanggal lain karena alasan yang berada di luar kendali kami," demikian bunyi isi email Napoli.

Meskipun begitu, pihak Juventus tak juga melunak. Mereka tetap ingin mematuhi regulasi yang telah ada. Andrea Agneli mengibaratkan bahwa setiap industri punya aturan yang mesti dihormati, Ia juga menganggap larangan berpergian dari pihak kesehatan lokal Napoli hanyalah intervensi yang tak jelas juntrungannya.

"Presiden Napoli De Laurentiis mengirimi pesan bahwa dia ingin menunda laga ini, namun saya menjawab bahwa Juve ingin mematuhi peraturan yang ada. Setiap industri punya aturan dan kami menghormati aturan itu. Saya pikir otoritas kesehatan Napoli tidak bisa campur tangan soal protokol FIGC. Kemenangan 3-0? Saya lebih suka menang di lapangan," tukasnya. Seperti dinukil dari Sky Sports Italia.

Tentu ini menjadi dilema bagi Napoli. Di satu sisi penampilan mereka tengah bagus-bagusnya namun di sisi lain pihak kesehatan Napoli telah memblokir akses berpergian para pemain dan ofisial.

Namun sejauh ini tak ada pijakan legal atas larangan kepada tim Napoli tersebut, sebabnya pihak Lega Serie A, FIGC, dan pemerintah telah menyepakati bersama protokol kesehatan dan regulasi.

Dewan Lega Calcio menyatakan bahwa tidak ada regulasi yang mencegah Napoli untuk membatalkan laga yang sedianya akan dihelat pada pukul 01.45 WIB, sekalipun ada kasus positif covid-19 dalam skuad mereka.

"Dewan Lega Calcio juga menyetujui seperangkat aturan yang dapat menyebabkan penundaan pertandingan hanya dengan beberapa kasus pemain dinyatakan positif terkena virus. Kondisi itu tidak mungkin diterapkan pada kasus Napoli sekarang ini dan tidak ada keputusan dari otoritas lokal yang melarang pertandingan ini untuk dimainkan," demikian pernyataan resmi Serie A.

Namun hingga artikel ini ditulis belum ada keputusan konkrit mengenai laga tersebut. Menurut La Republica, hanya ada dua opsi keputusan yang bisa diambil oleh operator Serie A atas kasus di atas. Pertama, laga Juventus vs Napoli ditunda ke hari lain. Keputusan kedua adalah memberikan kemenangan 3-0 untuk Juventus, Walk Out (WO).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun