Mohon tunggu...
Gilang Dejan
Gilang Dejan Mohon Tunggu... Jurnalis - Sports Writers

Tanpa sepak bola, peradaban terlampau apatis | Surat menyurat: nagusdejan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Cara Sandro Tonali Mereplika Jejak Andrea Pirlo

31 Agustus 2020   16:14 Diperbarui: 31 Agustus 2020   20:09 960
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gelandang Brescia, Sandro Tonali yang kini jadi buruan dua tim asal Milan. | Sumber: AFP/Emilio Andreoli/Getty Images Europe

Derbi della madonnina dimulai lebih awal di musim 2020/2021 ini. Kali ini derbi dua tim yang berasal dari kota Milan itu terjadi di luar lapangan, tepatnya di pasar transfer pemain. Gelandang kelahiran Lodi 20 tahun silam, bernama lengkap Sandro Tonali, jadi pertarungan sengit si merah-hitam dan si biru-hitam.

Konon, dengan bujet belanja yang lebih besar dari rivalnya, Inter telah mencapai kesepakatan secara verbal dengan sang pemain yang diageni AGB Sports Management itu sejak pertengahan tahun 2020. Namun, entah karena faktor apa Milan Merah kemudian bisa menikung Milan Biru.

Beragam anggapan keluar dari publik Milano, faktor semacam Tonali yang sudah menjadi fans Milan sejak kecil atau Inter punya urgensi lain di bursa transfer -- salah satunya keinginan Conte untuk lebih fokus membidik mantan anak buahnya di Chelsea, yakni N'golo Kante.

Tak hanya Inter vs Milan. Beberapa klub besar juga membidik pemain yang mendapatkan debutnya di timnas Italia pada 3 Oktober 2019 itu di pasar transfer, seperti Juventus, Barcelona, PSG, bahkan juara Liga Inggris musim lalu pun muncul di radar transfer tersebut. 

Lantas siapa sebenarnya Sandro Tonali yang menjadi buah bibir Direktur Olahraga seantero Eropa ini?

Kiprah Sandro Tonali

Tonali kecil amat mengagumi AC Milan meskipun ia tumbuh di sebuah kota sebelah utara Italia, Lodi. Dia mulai serius pada sepak bola sejak Ia bergabung dengan tim muda Piacenza pada tahun 2009. Meski kemudian, pada 2012 silam tim yang menempanya menjadi second striker itu bangkrut. Momen tersebut membawa Tonali remaja ke tim youth Brescia Calcio.

Seperti dinukil dari Transfermarkt, butuh dua musim bagi Tonali untuk bisa promosi ke tim utama Brescia setelah ia mengumpulkan 3.190 menit main dan menghimpun 11 gol bersama Brescia B U-17, penampilan menawan itu membawanya promosi ke tim Brescia U-19 di musim 2017/18.

Pada 1 Januari 2018, ia mulai bermain untuk tim utama Brescia yang berlaga di Seri B musim 2017/18. Bersama tim utama, ia sering dimainkan sebagai defensive midfielder, dengan peran barunya tersebut ia mencatatkan 19 caps dengan menit bermain yang lumayan tinggi yakni 1.557 menit dan menelurkan 2 gol serta 2 assist di musim perdananya berlaga di Seri B. 

Sementara di Seri B musim 2018/19, Tonali kian vital bagi timnya selepas menghimpun 34 caps dengan 3 gol serta 7 assist.

Total di Seri B Tonali mencatatkan statistik sebanyak 53 caps, 4.470 menit dan 894 menit diantaranya bermain sebagai pemain pengganti, 5 gol, 9 assist, serta membawa tim Brescia promosi ke Seri A.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun