Mohon tunggu...
Gilang Dejan
Gilang Dejan Mohon Tunggu... Jurnalis - Sports Writers

Tanpa sepak bola, peradaban terlampau apatis | Surat menyurat: nagusdejan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Dua Mason Berpotensi di Inggris

10 Juli 2020   16:59 Diperbarui: 10 Juli 2020   17:00 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Liga Primer Inggris musim 2019/20 ini memang telah habis bagi Lipervool atau Manchester City. Namun tidak bagi sebagian fans, terutama bagi fans Manchester United dan Chelsea. Ini bukan perkara persaingan antara kedua klub, melainkan mengenai dua pemain muda dengan nama depan Mason yang bermain moncer di masing-masing klub.

Mason Mount bagi publik London dan Mason Greenwood bagi orang-orang Manchester. Keduanya tengah menjadi perbincangan hangat penikmat sepak bola Britania Raya.

Setidaknya, hingga pekan ke-34 dua Mason ini cukup kontributif bagi timnya masing-masing untuk ukuran pemain muda debutan di kompetisi paling ketat di dunia. Mason Mount bersama Chelsea telah mengemas 2.683 menit bermain. Dalam 34 penampilan Mount menjadi starter sebanyak 29 kali dan berhasil menghimpun 6 gol di Liga. Dengan rataan 0.18 gol per laga, Ia membantu skuad hijau Frank Lampard musim ini dengan 18 kali menang dan 10 kali kalah di semua kompetisi selama Ia berada di lapangan.

Sementara Mason Greenword lebih fenomenal lagi, di usianya yang baru 18 tahun, Ia telah membukukan 47 caps di semua kompetisi dan 16 gol (sembilan di liga) bersama United. 

Pemain yang bergabung ke Old Trafford pada 1 Juli 2018 silam itu kini disejajarkan dengan Wayne Rooney atas torehan mencetak gol beruntun di tiga laga terakhir Premier League. Rooney melakukannya pada 2005, dimana saat itu Ia mencetak 17 gol di seluruh kompetisi.

Dua gol Greenwood sarangkan di markas Bournemouth untuk menginspirasi MU menang 5-2 dan Ia mencetak satu gol ketika timnya menang lawan Brighton 3-0 dan teranyar Aston Villa 3-0. Selain menyamai rekor sang pendahulunya, pemain yang lahir 1 Oktober 2001 ini juga menasbihkan dirinya sebagai penembak jarak jauh ulung di tim the Reds Devils. 

Hingga artikel ini ditulis, Greenwood telah 4 kali membobol tim lawan dengan cara tersebut, Squawka melansir tak ada pemain di Premier League yang punya capaian serupa.

Atas potensi tersebut, dua Mason cukup berkontribusi bagi timnya. Greenwood berhasil menjaga catatan on fire MU dalam beberapa pertandingan terakhir ini sehingga Manchester Merah kini menduduki posisi 5 dalam 34 pertandingan serta menghimpun 58 poin. Sementara the Blues Chelsea, bertengger di posisi tiga besar dengan 60 poin dari 34 kali main.

Menapaki Jejak Frank Lampard

Dalam biografi singkatnya di website resmi klub tertulis bahwa Mason Mount telah berlatih di Chelsea sejak usia enam tahun dan bergabung dengan tim kelompok usia 9 tahun disana. Potensinya sebagai gelandang serang, box-to-box, serta berbagai fungsi gelandang lain telah terpresentasi dengan baik sejak dini.

Mount berdebut di kompetisi resmi ketika dirinya masih duduk di bangku sekolah. Ketika itu, pemain yang lahir 10 Januari 1999 ini mencicipi tim Under-18 pada 2014/15. Meskipun debutnya ditandai dengan cedera namun semuanya berjalan positif. Ia turut berkontribusi atas prestasi Chelsea Youth memenangkan UEFA Youth League.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun