Mohon tunggu...
Gilang Dejan
Gilang Dejan Mohon Tunggu... Jurnalis - Sports Writers

Tanpa sepak bola, peradaban terlampau apatis | Surat menyurat: nagusdejan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ekkapol Chantawong, Pelatih Terbaik Tahun Ini

11 Juli 2018   10:38 Diperbarui: 11 Juli 2018   13:34 2616
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi (theguardian.com)

Nama Ekkapol Chantawong layak disejajarkan dengan pelatih sekaliber Zinedine Zidane, Pep Guardiola, Juergen Klopp, Max Allegri, atau Jose Mourinho sebagai kandidat pelatih terbaik of the year. Pasalnya, meskipun Ia hanya melatih tim remaja Wild Boars, pelatih berusia 25 tahun dari Chiang Rai itu telah membuat kisah heroik di dunia internasional.

Ia bisa dikatakan memiliki seni bertahan yang luar biasa ketimbang catenaccio-nya Antonio Conte, tatkala mempertahankan hidup 12 anak asuhnya yang terperangkap didalam gua Tham Luang selama 15 hari. Mungkin awalnya, Ekkapol dianggap sebagai biang keladi dalam kejadian yang menyita atensi publik dunia ini, karena atas ide-nya lah 12 anak tersebut ikut terjebak dalam banjir yang menggenangi gua. Cerita tersebut bisa kita akses dengan topik "Thailand Cave Rescue".

Pada hari Sabtu (23/06), pelatih kepala Wild Boars berhalangan hadir dalam sesi latihan. Ekappol sebagai assisten pelatih berhak memimpin latihan tersebut. Intensitas latihan berjalan seperti biasanya. 

Program latihan dari pelatih muda Ekappol dilahap dengan semangat oleh para pemain sehingga tak terasa sesi latihan beranjak usai. Di akhir briefing dihadapan puluhan pemainnya pelatih Ekkapol mengajukan sebuah pertanyaan "Ada yang ingin ikut berwisata ke Gua Tham Luang?"

Sejurus kemudian 12 pemainnya mengacungkan tangan mereka. Lalu bergegaslah mereka meninggalkan rekan-rekannya yang tidak mengiyakan ajakan tersebut. Sesampainya di pintu gua, mereka meninggalkan sepeda dan beberapa barang bawaan seperti tas, sepatu, sendal, dan helm sepeda, yang dibawa hanya lampu senter dan sedikit perbekalan cemilan dari anak-anak.

Saking asyiknya mereka tak terasa telah berjalan 2 kilometer menelusuri gua tersebut. Tak dinyana air bah mengejar rombongan tim sepakbola yang baru saja menyelesaikan latihan tersebut. Diluar gua suasana hujan deras tanpa diduga berlangsung tanpa berhenti. Pelatih Ekkapol mengintruksikan timnya untuk bergegas mencari dataran yang lebih tinggi di tempat tersebut.

Mereka sedikit berlarian, sebelum akhirnya mereka menemukan sebuah blok yang terisi bebatuan tanpa air. Mengingat gua tersebut makin lama makin dipenuhi oleh air. Waktu terus berlalu, satu hari, dua hari, mereka bertahan ditempat yang sama. Mereka berlindung dibawah naungan kegelapan dan udara dingin.

Sedangkan diluar gua Tham Luang, para orang tua sangat mengkhawatirkan anak-anaknya yang belum pulang dari latihan bola seminggu yang lalu. Sampai akhirnya datang kabar dari seorang petugas gua yang menemukan sepeda dan barang-barang yang sengaja ditinggal oleh pelatih Ekappol dan 12 pemainnya di mulut gua Tham Luang, di kawasan hutan Khun Nam Nang Non Distrik Mae, Chiang Rai, Perbatasan Thailand-Myanmar.

Pemerintah setempat langsung bertindak cepat dengan mengumpulkan para relawan yang ingin bergabung dalam misi penyelamatan seorang pelatih dan 12 pemain muda yang dimiliki Thailand ini. Relawan yang ingin tergabung mayoritas adalah para penyelam, bahkan seiring berlarut-larutnya waktu evakuasi telah bergabung 1000 penyelam terbaik di seluruh dunia.

Bukan itu saja, 70 ahli gua di dunia berkumpul untuk memecahkan evakuasi yang rumit ini. Secara keseluruhan 2000 relawan turut serta dalam aksi penyelamatan ini. Meskipun didominasi oleh penyelam. Berbagai kalangan seperti militer, petani, tukang cuci laundry pun menjajakan dirinya untuk ikut terlibat dalam kegiatan tersebut.

Seorang petani rela meninggalkan sawahnya demi andil bagian menjadi bagian konsumsi di tim relawan. Berhari-hari disana Ia akhirnya kaget saat melihat sawahnya tergenang akibat air buangan yang berasal dari gua. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun