Mohon tunggu...
Gilang Rahdianando
Gilang Rahdianando Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya mahasiswa dari Universitas Pendidikan Indonesia prodi seni musik

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Tuts dan Komposer Musik : Sejarah Nenek Moyang Piano Hingga Menjadi Midi Controller

29 November 2022   23:56 Diperbarui: 1 Desember 2022   00:05 1160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : httpspreview.redd.itz1p2g66cyf821.jpgauto=webp&s=d0c0e75fa7b24b00ebd963dcd50fa89e4d5b9669

Saya mahasiswa seni musik di Universitas Pendidikan Indonesia ingin sedikit bercerita tentang Tuts  dan komposer yang kebetulan spesialisasi saya alat musik piano. Saya yakin anak piano yang lainnya pasti sering juga di tanya “berarti kamu bisa alat musik A atau B atau C dong kalo ngambil piano”.  Tapi biasanya kalo saya  di tanya  sama orang yang bukan musisi. Secara singkat memang piano itu alat musik yang jangkauan range nya paling banyak memiliki 7 oktav yaitu dari A0 – C8.

Artinya adalah hampir semua alat musik bernada bisa di mainkan di piano. Range violin di piano,Viola,Cello,Contra Bass,Gitar dan masih banyak lagi.

“berarti kamu bisa alat musik A atau B atau C dong kalo ngambil piano” yang saya ketahui  pianis yang bisa memainkan beberapa alat musik lain ( jago) banyak sekali, akan tetapi lebih banyak orang yang hanya sekedar paham dibandingkan bisa.  Ketika saya dikelas saya ditanya oleh dosen "kamu kenapa memilih spesialisasi piano" Jawab saya karena piano memiliki range yang banyak,dan  tujuan saya menjadi composer dan produser musik,  piano adalah alat musik yang memiliki tuts cocok untuk menjadi controller dalam menciptakan komposisi musik. Selain itu bagi saya sendiri di antara alat musik lain suara piano adalah suara yang paling natural,seimbang. 

  • Sejarah piano

Jika kita lihat sejarahnya sebeleum piano diciptakan, ada alat musik bernama harpsicord. Harpsichord adalah alat musik yang diciptakan oleh Andreas Ruckers dan disempurnakan oleh Pascal Taskin.  memiliki tuts  seperti piano akan tetapi senar nya tidak di pukul hammer piano tetapi dengan cara  di petik. 

Dari abad 16 hingga 18 terutama zaman periode Barok dan Renaisans alat musik ini salah satu alat musik yang paling penting. Bentuk awal alat musik ini sekitar tahun 1400an dan harpsichord yang masih ada sampai saat ini berasal dari tahun 1500an.

Harpsichord ( Sumber : https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/8/83/ClavecinRuckers%26Taskin.JPG/1200px-ClavecinRuckers%26Taskin.JPG )
Harpsichord ( Sumber : https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/8/83/ClavecinRuckers%26Taskin.JPG/1200px-ClavecinRuckers%26Taskin.JPG )

 Sangat Antik, pada zamannya harpsichord alat musik yang memiliki suara paling keras. Selain itu alat musik yang jangkauan range nya paling banyak. 

hanya dari membahas “berarti kamu bisa alat musik A atau B atau C dong kalo ngambil piano” ternyata bisa nyambung hingga ke sejarah piano itu sendiri. Sebetulnya harpsichord juga memiliki pendahulunya yaitu dulcimer, Clavichord, virginal, spinet, dan setelah itu harpsichord.

berikut beberapa gambar dari alat musik di atas 

  • Dulcimer

Sumber : https://images-cdn.ubuy.co.id/6NLOESJS-hammered-dulcimer-109-rosewood.jpg
Sumber : https://images-cdn.ubuy.co.id/6NLOESJS-hammered-dulcimer-109-rosewood.jpg
  • Clavichord

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun