Mohon tunggu...
Gigik Nurbaskoro
Gigik Nurbaskoro Mohon Tunggu... Administrasi - Prakirawan Cuaca

Sehari - hari bertugas sebagai prakirawan cuaca di Stasiun Meteorologi Banyuwangi, dan saat ini sebagai mahasiswa pasca sarjana Universitas Jember (UNEJ) program Studi Pengelolaan Sumber Daya Air Pertanian.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Masihkah Es Rumput Laut Diminati?

22 Maret 2023   16:00 Diperbarui: 25 Maret 2023   12:14 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Musim akan berganti, bulan Maret hingga April merupakan bulan peralihan dari musim penghujan menuju musim kemarau. Pada musim pancaroba cuaca bisa berubah sewaktu -- waktu, pagi hingga siang hari cuaca sangat terik namun pada sore hari kondisi bisa berubah menjadi hujan sedang hingga lebat dan terjadinya secara tiba-tiba.  

Di saat kondisi siang yang panas, paling enak kita minum yang dingin-dingin. Seperti es rumput laut, selain menyegarkan juga rumput laut banyak mengandung vitamin. 

Dari beberapa literatur, kandungan rumput dalam 100 gram rumput laut mentah, terkandung berbagai nutrisi sebagai berikut: air: 82,2 gram,  karbohidrat: 7,94 gram, Serat: 0,7 gram, kalsium: 129 miligram, magnesium: 77 miligram, Fosfor: 60 miligram, Kalium: 165 miligram, sodium: 384 miligram, vitamin C: 15 miligram, vitamin A: 95 mikrogram, Folat: 174 mikrogram, beta karoten: 1.140 mikrogram. 

Sedangkan manfaatnya adalah meningkatkan fungsi tiroid, meningkatkan kesehatan jantung, menstabilkan gula darah, membantu menurunkan berat badan, memperkuat sistem kekebalan tubuh,  meningkatkan kesehatan usus, menurunkan risiko kanker tertentu.

Di tahun 90an hingga awal tahun 2000an, saya masih banyak menjumpai penjual es rumput laut di pinggir alun -- alun kota Banyuwangi. Rasa kenyal saat dikunyah menambah kenikmatan tersendiri terhadap es rumput laut tersebut.  

Apalagi minumnya saat siang hari yang panas sambil duduk di pinggir trotoar alun -- alun dibawah pohon akasia, nikmat sekali. Namun sekarang yang terlihat para pedagang kaki lima yang tidak menjual es rumput laut. Entahlah mengapa tidak ada yang menjual es rumput laut. Mungkin sudah beralih profesi atau provit yang mulai berkurang.

Banyuwangi sebenarnya merupakan tempat budidaya rumput laut tepatnya di desa wongsorejo kecamatan wongsorejo dan juga sebagai pengekspor rumput laut olahan. 

Yang diekspor rumput laut olahan karena terdapat peraturan menteri yang melarang ekspor bahan mentah. Tentu secara bahan baku untuk bahan olahan rumput laut di Banyuwangi sangat melimpah. Rumput laut mulai menjadi komoditas unggulan Banyuwangi dari hasil budidaya laut. 

Tidak hanya menghasilkan rumput laut mentah, kini Banyuwangi  telah mampu meningkatkan nilai jual produk dengan mengekspor hasil olahan rumput laut ke Malaysia dan Taiwan. 

Harga jual untuk rumput laut olahan lebih menguntungkan dari pada harga rumput laut basah. Namun untuk mengolah rumput laut memang membutuhkan proses yang tepat untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Rumput laut olahan merupakan rumput laut basah yang diproses hingga menghasilkan rumput laut kering berwarna hijau. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun