Mohon tunggu...
Gigih Windu Wijaya
Gigih Windu Wijaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Diponegoro Teknik Elektro 2018

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Begini Cara Mudah Menghitung Potensi Panel Surya di Rumah

26 Februari 2022   22:24 Diperbarui: 26 Februari 2022   22:30 2760
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Panel Surya Atap (Sumber : artikel.rumah123.com)

Saat ini, energi surya digadang-gadang menjadi salah satu sumber energi terbarukan yang akan menggantikan energi pembangkit listrik tenaga uap di masa depan. Seiring dengan naiknya tarif listrik PLN akibat dari pemakaian listrik pelanggan di rumah tangga, tentunya investasi pada panel surya adalah suatu hal yang menggiurkan karena minimal dapat menghemat listrik PLN hingga 30 persen. Demikian diungkapkan Director of Technology PT Xurya Daya Indonesia Edwin Widjonarko.

Apalagi dengan adanya kemudahan yang diberikan oleh Pemerintah Indonesia saat ini yaitu :

  1. Hibah SEF Insentif PLTS Atap yang merupakan salah satu program di bawah kegiatan Proyek MTRE3 kerjasama antara Direktorat Jendral Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Enrgi (DJEBTKE) Kmenterian ESDM dngan United Nations Development Programme (UNDP). Pada program ini untuk skala rumah tangga (1300 VA -- 5500 VA) dengan minimal kapasitas PLTS Atap 1 kWp memiliki kesempatan untuk mendapatkan insentif sebesar 1.450.000 Rupiah / 1 kWp terpasang. Informasi lebih lanjut dapat di cek pada https://isurya.mtre3.id/.
  2. Revisi Peraturan Mentri ESDM Nomor 49 Tahun 2018 tentang Penggunaan Sistem PLTS Atap Oleh Konsumen PT PLN (Persero) yang menerangkan pada pasal 6 energi listrik yang diekspor dikali 65%. Kemudian, dengan peraturan baru yaitu Permen ESDM Nomor 26 Tahun 2021 pada Pasal 6 energi listrik yang diekspor dikali 100%.

Tentunya hal ini membuat panel surya makin diminati oleh banyak kalangan. Hal yang pertama kali dilakukan sebelum membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) adalah mengetahui potensi energi surya ditempat. Lantas bagaimana cara kita tahu besarnya potensi PLTS atap di rumah kita ?

1. Pengukuran Langsung

Pengukuran ini dilakukan dengan menggunakan alat sensor radiasi matahari atau biasa kita sebut dengan pyranometer. Fungsinya yaitu untuk mengukur radiasi matahari secara menyeluruh pada bidang datar. Pyranometer memiliki sensor yang dapat mengukur densitas fluks radiasi matahari dalam satuan watt per meter persegi. Salah satu kelebihan pengukuran ini adalah memiliki akurasi yang tinggi dan resolusi waktu yang sangat tinggi. Tentunya juga memiliki kekurangan yaitu mahalnya biaya instalasi dan operasi serta pemeliharaan dari alat sensor. Kemudian, terdapat kemungkinan adanya kesalahan pengukuran pada sensor dan kita tidak dapat melakukan pengukuran data pada hari sebelumnya.

2. Pengukuran Satelit

Pengukuran ini dilakukan dengan memanfaatkan stasiun pengukuran matahari yang terpasang pada satelit untuk mengumpulkan data radiasi matahari dengan akurasi tinggi dalam rangka studi dan analisis potensi energi matahari. Kita dapat mengaksesnya pada link sebagai berikut :

Kelebihan menggunakan pengukuran ini yaitu resolusi pengukuran yang sangat fleksibel sesuai dengan peta yang diinginkan, dapat menggunakan data jangka panjang (lebih dari 20 tahun), cepat dan murah. Kelemahanya yaitu resolusi waktu yang rendah serta akurasi data yang rendah saat ingin melihat dengan data resolusi tinggi (jangka pendek).

Tentunya menurut saya, pengukuran yang paling mudah dan tidak terlalu rumit dilakukan yaitu dengan menggunakan pengukuran satelit. Apalagi saat ini Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Ketenagalistrikan Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (P3TKEBTKE) Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) telah mengeluarkan aplikasi yang dapat menghitung potensi pemasangan panel surya, estimasi biaya pemasanganya sampai kalkulasi penghematan tagihan listrik per bulan. Aplikasi ini dapat diakses melalui laman https://p3tkebt.esdm.go.id/esmart/.

Harapanya melalui aplikasi yang berbasis website ini, masyarakat yang ingin memasang panel surya di rumah dapat menghitung potensi panel surya serta biaya yang dibutuhkan dengan cepat dan gratis.

esmart-621a446cbb4486095b774513.png
esmart-621a446cbb4486095b774513.png

Gambar 2. Tampilan aplikasi berbasis website e-smart (Sumber : https://p3tkebt.esdm.go.id/esmart/)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun