Mohon tunggu...
Gigih Prayitno
Gigih Prayitno Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Masih belajar agar dapat menulis dengan baik

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Salah Kaprah Orang Indonesia Memahami Konsep Wisata Halal

2 September 2019   14:39 Diperbarui: 3 September 2019   02:01 8262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Wisata Halal | Kompas

Ketika mendengar terkait dengan pariwisata halal, apa yang pertama kali terlintas dalam pikiran kalian? Sesuatu yang serba Islami, sesuatu yang bergaya kearab-araban seperti pemisahan jalur laki-laki dan perempuan, berpakaian dengan menggunakan niqab?

Karena di Indonesia sepertinya isu seperti ini sangat sensitif, bukan karena konsep dari wisata halal itu sendiri melainkan dari kesalahpahaman tentang konsep dari wisata halal tersebut yang masih banyak belum dipahami seutuhnya.

Penerapan sistem dengan konsep wisata halal tentu sangat berbeda dengan penerapan hukum syariah, yang selama ini ditakutkan oleh beberapa kalangan di Indonesia.

Dengan isu intoleransi yang menyebar beberapa waktu terakhir, banyak salah paham tentang wisata halal sama dengan wisata syariah, padahal itu dua hal yang berbeda.

Dan penduduk Indonesia sudah terlebih dahulu paranoid ketimbang memahaminya terlebih dahulu.

Beberapa hari yang lalu, terjadi polemik terkait rencana penerapan konsep wisata halal di kawasan Danau Toba yang dilontarkan oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.

Rencana penerapan pariwisata halal di Danau Toba ini didukung oleh banyak pihak, tetapi tak sedikit juga juga menolak, terutama mereka yang bermukim di kawasan Danau Toba sejak lama.

Pada bulan Februari 2019 lalu, Gubernur Bali menolak konsep pariwisata halal yang diutarakan oleh Sandiaga Uno karena dinilai Bali sudah memiliki branding tersendiri yakni sebagai pariwisaya budaya yang sudah cukup kuat.

Jadi seperti apa konsep wisata halal itu sendiri? apakah sama dengan sistem syariah?

Konsep wisata halal sendiri sebenarnya bukan penerapan hukum Islam seperti yang terjadi di Aceh, tetapi konsep wisata yang cenderung ke Muslim and Family Friendly, artinya ramah dengan wisatawan Muslim. Dengan penduduk Muslim terbesar di dunia dan menjadi agama mayoritas, tentu hal ini sangat mudah diterapkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun