Mohon tunggu...
GIGI02
GIGI02 Mohon Tunggu... Penulis - Motorsports Enthusiast

Focusing just about Motorsports

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Ayrton Senna

6 Mei 2019   21:03 Diperbarui: 6 Mei 2019   21:14 1270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sinar Senna semakin bersinar ketika pada tahun 1985 dia bergabung dengan tim legendaris Lotus hingga 1987. Dengan Lotus lah Senna mulai bisa memetik buah dari segala kemampuan yang ia punya. Di awali pada GP Portugal 1985 yang didapuk menjadi seri kedua musim itu, Senna berhasil memperoleh pole poisition pertamanya di F1. 

Walaupun saat balapan esok harinya lintasan tergenang air karena hujan yang lebat melanda, namun itu malah membuat Senna semakin menjadi-jadi membalapanya. Senna akhirnya menorehkan kemenangan pertamanya di tengah lintasan basah GP Portugal setelah berhasil memimpin sepanjang balapan dari awal sampai selesai.

Ayrton Senna bersama Lotus ketika memenangkan GP Portugal 1985
Ayrton Senna bersama Lotus ketika memenangkan GP Portugal 1985
Senna berhasil menambah 5 kemenangan lagi dan mengoleksi total 16 podium dalam kurun waktu 3 tahun bersama tim Lotus. Dan bersama tim Lotus inilah Senna dikenal dengan kecepatannya dalam satu lap ketika dia berhasil mengoleksi total 22 pole position. 

Senna yang saat itu haus akan kemenangan memutuskan untuk bergabung dengan tim Mclaren untuk tahun 1988 dan akan menjadi rekan setimnya Alain Prost yang saat itu adalah juara dunia F1 sebanyak 2 kali. Ini adalah awal dari 3 juara dunia yang ditorehkan Senna dan rivalitas paling hebat di F1.

Juara Dunia Pertama

Seperti dalam sub judul diatas, Senna berhasil meraih juara dunia F1 pertamanya di tahun 1988. Juara dunia pertamanya dari tiga juara dunia yang ia raih sepanjang karirnya. Memang dia harus jadi juara dunia. Kalau bukan dia ya pasti Alain Prost. Kenapa? Karena memang mobil Mclaren saat itu sangat atau bisa dibilang terlalu dominan.

Mobil Mclaren yang tahun 1988 mempunyai nama Mclaren MP4/4 berhasil meraih kemenangan di 15 seri dari 16 seri yang diperlombakan. Begtu hebatnya mobil Mclaren MP4/4 ini sehingga dibutuhkan suatu ketidak beruntungan untuk kedua pembalapnya tidak memenangi balapan pada musim itu.

Kejadian nyatanya ketika GP Italia saat Prost sudah duluan terhenti balapan karena masalah mesin, Senna yang sedang memimpin balapan secara tidak beruntung harus tertabrak dengan pembalap terbelakang yang akan dia lewati. Menyerahkan kemenangan kepada Ferrari di rumahnya sendiri.

Ayrton Senna ketika merayakan kemenangan dan raihan juara dunia pertamanya di GP Jepang 1988
Ayrton Senna ketika merayakan kemenangan dan raihan juara dunia pertamanya di GP Jepang 1988
Namun walaupun dominannya Mclaren bisa dilihat membuat F1 sedikit membosankan namun Senna tetap harus berjuang keras untuk mendapatkan juara dunia F1 pertamanya.

Senna pada saat di GP Jepang membutuhkan kemenangan untuk meraih juara dunia pertamanya, malah mengalami masalah saat start. Senna mengalami kendala dan harus turun sampai posisi ke 20an diakhir lap pertama. Walaupun begitu Senna akhirnya lambat laun berhasil melewati lawan-lawannya dan kembali di posisi satu untuk dapat memenangkan GP Jepang serta memenangkan juara dunia F1 pertamanya.

Senna Vs Prost

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun