Error di Kompasiana sepertinya belum memasuki babak baru, masih quo statusnya. Masih banyak kompasianer yang terpaksa terjebak untuk melakukan posting ganda alias double-posting karena tulisan yang mereka publishdiberi pesan "internal server error" dan tidak otomatis terlihat di halaman akun maupun daftar tulisan terbaru Kompasiana saat itu juga dan beberapa saat setelahnya. Hal itu membuat mereka melakukan publishulang karena mereka kira tulisan mereka gagal tayang, padahal tidak.
Tulisan yang saat di-publishdiberi pesan "internal server error" akan tetap muncul di daftar Tulisan Terbaru Kompasiana meski harus menunggu dulu. Hanya saja, tulisan itu belum tentu muncul dalam daftar tulisan terbaru di halaman akun/lapak pembuatnya. Kadang tulisan kompasianer yang muncul di daftar tulisan terbaru tidak muncul di daftar tulisan di lapak kompasianer. Tulisan bernasib seperti inilah yang saya istilahkan sebagai:Tulisan yang diculik admin.
Tulisan yang diculik admin akan mengembara menelusuri ruang-ruang server Kompasiana sebagai ronin yang tak bertuan tak bermajikan. Namun, meski tanpa tebusan, tulisan itu akan dikembalikan selang satu atau beberapa hari kemudian. Dikembalikan dalam arti akhirnya bisa muncul di lapak penulisnya.
Seperti tertulis di paragraf pertama tulisan, kompasianer yang belum paham algoritma status quo error kompasiana versi ini, biasanya terjebak melakukan posting ganda dengan jeda waktu hanya beberapa menit. Tapi bukan dianggap pelanggaran oleh kompasiana. Terbukti pada tabel laporan pelanggaran (terbaru-April) di lajur jeda tayang tidak ada skornya alias nihil. Entahlah kalau double-posting dalam waktu hampir bersamaan semacam itu dianggap sama dengan reposting. Karena pelanggaran berjenis repostingitu yang ada skornya.
