Mohon tunggu...
Giens
Giens Mohon Tunggu... Penulis - freelancer

I like reading, thinking, and writing.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Burung Pipit Naik Haji

13 Juni 2021   16:09 Diperbarui: 13 Juni 2021   16:09 654
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lonchura maja, wikimedia, public domain.

Burung Pipit Naik Haji

Suatu saat di ujung rembang petang
sekawanan pipit riuh kemalaman
di pohon mangga mengiringi azan

serombongan pergi terbang
lalu kembali ke dedaunan
serombongan lagi ganti terbang
lalu kembali juga ke dedaunan
berulang kali
berkali-kali begitu
mungkin ragu lanjutkan perjalanan
sebagian setuju, sebagian dalam kebimbangan
riuhnya mungkin manifestasi perdebatan

satu dua terbang dalam gamang
hanya pindah dekat ke lain cabang
di rerimbunan daun pepaya jepang

barulah ada terlihat kejelasan
mereka bukan pipit kebanyakan
bulu halus tua kecoklatan
kepala putih bak kopiah rohaniwan

Emprit kaji, kami sebut mereka demikian
atau pipit haji kalau diindonesiakan
gelar gratisan bukan karena melakukan
semata karena tampilan

Lonchura maja
teman burung gereja

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun