Mohon tunggu...
Okky Jayadiningrat
Okky Jayadiningrat Mohon Tunggu... profesional -

Menulislah, atau kau akan hilang dalam pusaran sejarah

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Banyak yang Buntung tapi Ada Juga yang Untung!

12 Juli 2012   16:32 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:01 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Garis roda nasib memang tidak ada seorangpun yang tahu, tak terkecuali nasib seorang TKW, Indonesia memang dikenal dengan Negara yang banyak memasok TKW-TKW keluar negeri, dan kebanyakan TKW ini dikirim ke Malaysia dan juga arab Saudi. Berbagai masalah kerap kali menimpa para TKW kita, baik itu dianiaya majikan, dipenjara karena bahkan banyak juga yang tewas.

Namun baru-baru ini seorang TKW yang namanya masih dirahasiakan dikabarkan dapat warisan dari mendiang suaminya hal itu membuat TKW kaya mendadak, menerima warisan 6,3 juta riyal Saudi atau kurang lebih Rp15,7 miliar dari mendiang suaminya. Dikabarkan Harian lokal Arab Okaz menyebutkan, seorang pembantu asal Indonesia tiba-tiba jadi miliarder setelah memperoleh warisan mendiang suaminya. Dalam artikelnya disebutkan, TKW ini datang ke Saudi 11 tahun silam dan bekerja pada pengusaha kaya yang memiliki banyak properti di Kota Thaif.

Mendiang suaminya meninggalkan sejumlah bangunan apartemen dan beberapa bidang tanah di kota penghasil buah delima ini. Setelah delapan tahun proses perundingan mengenai pembagian warisan, diputuskan oleh pengadilan seluruh aset mendiang dilelang terbuka dan terjual senilai hampir 300 juta riyal.

Sementara itu Juru Bicara Kedutaan Besar Republik Indonesia di Arab Saudi Riyad Hendar Pramudyo mengungkapkan, TKW tersebut bekerja pada seorang majikan di Riyadh. Dia kemudian dinikahi oleh majikannya itu.Namun usia pernikahan itu tidak berumur panjang. Dalam siaran persnya kemarin. Karena kesetiaan melayani dan keikhlasan mendampingi sang suami, pembantu mujur ini memperoleh bagian warisan harta peninggalan mendiang suaminya.

Sedamgkan menurut Abdullah Umar, seorang pemerhati sosial di Arab Saudi, majikan itu meninggalkan harta benda berupa tanah dan bangunan yang terdapat di beberapa sudut kota dan di pinggiran jalan raya Kota Thaif. TKW itu memutuskan menetap di Arab Saudi sampai memperoleh bagian dari peninggalan suaminya.

Hakim pengadilan Syeikh Abdurrahman al- Dakhil pekan silam memutuskan, TKW yang juga istri sah pengusaha tersebut berhak mendapatkan bagian dari harta peninggalan suaminya. Kisah keberuntungan sang TKW ini ibarat berita menenteramkan di tengah banyaknya sorotan atas nasib buruh migran Indonesia di Arab.

Setelah lebih dari delapan tahun proses perundingan dengan semua ahli waris, hakim pengadilan Syeikh Abdurrahman Al-Dakhil pekan silam memutuskan bahwa TKW itu berhak mendapatkan bagian dari harta peninggalan suaminya.

Berita ini memang sangat bertolak belakang dengan berita-berita sebelumnya dimana banyak sekali para TKW kita yang bernasib tragis, boro-boro dapat duit, malah beberapa TKW ini mendapatkan perlakukan yang tidak menyenangkan anggap saja seperti Ruyati binti Satubi yang dieksekusi pancung tanpa sempat mendapat pembelaan maksimal, atau Sumiati binti Salan Mustapa yang disiksa majikan hingga lumpuh, dan bibir bagian atasnya hilang.

Masalah TKW merupakan masalah yang sangat rumit, masalah ini tidak serta merta bisa diselesaikan oleh beberapa orang saja, namun pertanyaannya adalah apakah kita senang dengan kabar bahwa ada TKW yang mendapat warisan tersebut?. bisa iya, bisa saja tidak. Namun seharusnya kita tidak terfokus ke masalah itu, kita harus segera menyumbangkan pikiran atau pendapatnya, agar masalah TKW ini bisa sedikit-demi sedikit bisa diatasi, kita juga perlu mengapresiasi beberapa kalangan mempermasalahkan masalah TKW ini, karena jika mempermasalahkan, maka kemungkinan besar masalah TKW ini akan menjadi masalah yang berlarut-larut dan tidak bisa terselesaikan.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun