Mohon tunggu...
Gibeon Nathanael
Gibeon Nathanael Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Universitas Nasional

Seorang mahasiswa jurnalistik yang mempunyai hobi mencari foto tentang human interest

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Istilah Baru SCBD? Sudirman, Citayam, Bojong Gede, Depok

3 Agustus 2022   00:09 Diperbarui: 3 Agustus 2022   00:13 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

SCBD? Mungkin istilah itu tidak asing ditelinga kita dan kita akan mengira bahwa SCBD adalah Sudirman Central Business District. Namun sepertinya istilah SCBD tersebut sudah berganti nama menjadi Sudirman, Citayam, Bojong Gede, Depok.

Kenapa demikian? Berkat aksi dari para remaja asal Citayam, Bojong Gede dan Depok yang bisa dibilang hampir setiap hari berkumpul disana. Mereka jauh-jauh datang dari daerah masing-masing mempunyai niat masing-masing, dimulai dari mereka yang hanya ingin bermain, berpacaran, hingga mencari jodoh.

Fenomena ini dimulai dari beredarnya video-video di media sosial Instagram dan TikTok. Dalam video tersebut dimana para remaja asal Citayam, Bojong Gede dan Depok diwawancara mulai dari harga pakaian yang mereka kenakan hingga niatan mereka jauh-jauh berkumpul di kawasan Sudirman (Dukuh Atas).

Lambat laun fenomena ini semakin lama semakin menjamur dan timbullah nama-nama baru yang bisa dibilang "artis SCBD" seperti Bonge, Jeje, Roy, Kurma dan masih banyak lagi. Berkat "artis SCBD" tersebut kawasan Sudirman semakin hari semakin ramai dikunjungi mulai dari anak-anak sampai orang tua, masyarakat biasa hingga artis yang memiliki jutaan pengikut di akun sosial media mereka ikut memeriahkan kawasan tersebut.

Nampaknya fenomena tersebut tidak hanya berhenti pada istilah SCBD, dengan keterbatasan yang mereka miliki, mereka kemudian memanfaatkan zebracross untuk diadakan catwalk. Dengan diadakan catwalk tersebut malah menambah daya tarik dikawasan tersebut yang diberi nama "Citayam Fashion Week".

Memang sungguh luar biasa fenomena tersebut, mereka para remaja tidak malu untuk melakukan catwalk dengan kostum yang ia gunakan, bahkan para model professional pun ikut serta bergabung dan memeriahkan Citayam Fashion Week.

Akan tetapi, adapula dampak dari Citayam Fashion Week, yang dimana masyarakat atau warga sekitar yang tinggal atau sekedar ingin lewat kawasan tersebut harus bermacet-macetan karena adanya blokade pada zebracross atau jalan tersebut, akibat adanya blokade dan penutupan kawasan Dukuh Atas membuat banyak para pengunjung yang memarkirkan kendaraannya di sisi Jalan Jendral Sudirman mengarah ke Bundaran HI dan membuat kemacetan berkilo-kilometer.

Akibat kemacetan tersebut warga setempat melakukan protes kepada kepolisian dan dinas perhubungan agar Citayam Fashion Week di kawasan tersebut ditiadakan, karena merugikan warga setempat. Alhasil, protes tersebut di "iyakan" dan kini Citayam Fashion Week di kawasan Sudirman (Dukuh Atas) sudah resmi ditutup.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun