Mohon tunggu...
Gianty DwiPamungkas
Gianty DwiPamungkas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi di Universitas Mercu Buana

43221010111 - Dosen Pengampu : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak - Akuntansi Mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

A-403; TB 2 - Pencegahan Tindak Korupsi dan Kejahatan dengan Pendekatan Paideia

12 November 2022   16:17 Diperbarui: 12 November 2022   18:26 1312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dosen Pengampu: Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak

NIM: 43221010111

Nama: Gianty Dwi Pamungkas

Kampus: Universitas Mercu Buana

Dewasa ini Indonesia tengah dihadapkan pada posisi dilematis seputar permasalahan moral yang tidak kunjung sirna, yaitu korupsi. Korupsi merupakan penyelewengan terhadap wewenang publik yang timbul karena kurangnya kontrol terhadap kekuasaan yang dimiliki dan terbukanya kesempatan untuk menyelewengkan kekuasaan tersebut. Hal ini perlu diatasi secara tepat sebagai wujud kesadaran kita sebagai masyarakat yang masih rindu akan kemakmuran bangsa.

Apa itu korupsi dan paidea?

Paideia atau disebut juga sebagai paedeia dalam budaya Yunani kuno, di istilahkan mengacu pada pendidikan yang mengacu pada pendidikan anggota yang ideal dari polis. Ini mengombinasikan pelajaran yang terkait subyek terapan dan fokus pada sosialisasi para individu dalam tatanan arsitokrasi dari polis. Paideia dalam budaya Yunani Klasik dan Romawi merupakan sistem pendidikan dan pelatihan yang di dalamnya terdapat mata pelajaran seperti senam, musik, matematika, tata boga, geografi, filsafat, dan lain – lain. Paideia menurut Cicero, adalah humanitas (kemanusiaan) atau secara harfiah adalah sifat alami diri manusia, maksutnya adalah Paideia pada akhirnya menunjukkan suatu kondisi seseorang untuk mencapai pemenuhan diri sendiri yang matang secara alami. Dalam bahasa yunani Paideia juga memiliki istilah Humanistik yang berasal dari kata latin humanitas (pendidikan manusia), yang artinya adalah pendidikan yang didukung oleh   manusia-manusia yang hendak menempatkan seni liberal yang dijadikan sebagai bahan atau sarana utamanya. Kata  humanistik  pada  hakikatnya bentuk  kata  sifat  yang  menitikberatkan  pada  pendekatan di dalam pendidikan.

Dalam pandangan Yunani klasik, pemahaman manusia yang ideal (paideia) adalah manusia yang mengalami keselarasan antara jiwa dan tubuh suatu keadaan dimana manusia mencapai tempat eudaimonia (kebahagiaan). Dalam humanus pada era Yunani klasik, manusia telah dianggap sebagai makhluk ciptaan Tuhan YME sebagai hakikat hidup yang memberikan kontribusi dalam perkembangan hakikat ilmu pengetahuan guna menjawab pertanyaan-pertayaan besar dalam esensi suatu kehidupan, dengan melukiskannya melalui penggunaan imajinasi dan gambar sebagai suatu proto - philosophy dimana tujuan akhir pada masa ini adalah menjadikan manusia yang ideal dan bermartabat (paideia) guna menggapai kebahagiaan dan keutamaan.

Pendidikan (paideia) adalah cara membimbing siswa dari tempat gelap ke tempat terang (peristrophe) untuk memperoleh kebenaran/kebijaksanaan (periagoge) (Plato, 2000). Hal yang menarik dari sistem paideia,  yaitu  menuntut pendidik  harus  serius  dan  bersungguh-sungguh  dalam mengajar  anak  didiknya. Segala upaya yang telah dilakukan pada akhirnya merupakan bersifat kehati-hatian. Selain itu, Plato juga mengingatkan pentingnya pendidikan melalui permainan dan seni. Jika individu ingin menjadi pemimpin,   maka   mereka perlu   bermain   secara   serius   melalui   permainan   yang   berhubungan   dengan pengajaran moral (Plato, 1988).

Masalah pendidikan terus berlanjut ketika pemimpin dan pejabat negara berbondong-bondong melakukan praktik korupsi sehingga berdampak buruk pada sektor pendidikan. Padahal melahirkan pemimpin berakhlak yang baik merupakan hal yang sangat penting. Oleh  karena  itu,  filsafat pendidikan  politik  Plato  yang akan  memasukkan ke dalam kurikulum  2013  berupaya  mengembangkan program pendidikan untuk menyiapkan calon pemimpin yang berkarakter bijak atau baik serta bernalar bagi Indonesia di rezim demokrasi. Lembaga pendidikan merupakan salah satu cara paling efektif dalam rangka menyuarakan kebaikan serta membekali generasi muda yang bebas korupsi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun