Mohon tunggu...
gian steven
gian steven Mohon Tunggu... Editor - suka menulis

nama saya adalah giany steven aipassa,dilahirkan pada 08 juni 2002 ,sekolah dasar saya di SD Xaverius Ambon dan melanjutkan ke Sekolah menengah pertama di SMP NEGERI 6 AMBON terus melanjutkan ke Sekolah menengah atas di SMA NEGERI 1 AMBON dan sekarang saya sedang melanjutkan pendidikan saya di UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA mengambil prodi pendidikan ilmu komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Opini Saya tentang Sebuah Film yang Berkaitan dengan Peristiwa Sejarah Mahasiswa Tahun 1977

26 Maret 2021   20:09 Diperbarui: 26 Maret 2021   20:12 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Berawal dari tugas yang diberikan Dosen untuk menonton dan mencatat Problem yang dihadapi dan apa Pemicunya dari film ini awalnya sangatlah membosankan karena yang Pertama kualitas gambar yang kurang karena film ini dibuat pada tahun 1977 dan yang kedua awal dari cerita film ini hanya menampilkan seorang penyair yang membacakan kalimat kalimat revolusi di depan orang-orang banyak yang seakan mengikuti penyair ini,ketiga film ini mempunyai durasi yang sangat lama yaitu 143 menit tentu hal ini sangatlah membuat saya malas untuk menonton film ini.

Karena ini film jaman dulu tentu kurang menarik bagi saya apalagi saya  tidak terlalu mengetahui Sutradara film ini yaitu Sjumandjaja, sehingga membuat saya merasa asing dan bosan bahkan tidak ingin untuk mengetahui Ketika saya membaca synopsis dari film ini sepertinya agak menarik karena ada adegan percintaan yang membuat saya merasa penasaran sehingga saya menonton film ini dengan teliti tanpa melewati satu adeganpun karena dalam film ini juga memiliki arti yang berdasarkan kisahnyata untuk menyampaikan pendapat dan aspirasi mahasiswa untuk pemerintah pada kala itu.

Sehabis nonton film tersebut saya mempunyai beberapa opini yang akan saya sampaikan berupa masalah-masalah yang terjadi pada film tersebut dan apa background/pemicu  masalah tersebut.

Dengan demikian saya meyimpulkan bahwa ada 11 masalah-masalah  yang terdjadi dalam film ini yakni.

  1. Tidak ada uang untuk mengambil jas yang sudah jadi untuk di pakai ke acara pesta.
  2. Sony ringsek dari motornya bersama Titi dan dia tidak bertanggung jawab karena dia hanya mengharapnkan om Karjo dan Ayah-nya kecwa karena sony blm menjadi lelaki yang bertanggung jawab hanya terus mengharapkan om karjo.
  3. Ayah-nya menyuruh Sony untuk memfokuskan kuliah dari pada pacaran dengan Titi.
  4. Sony mengetahui om Karjo Bekerja dengan  Bapak-nya  Alex sebagai kaki tangan untk membawa perempuan.
  5. Titi di hamili oleh Sony.
  6. Sony lupa membayar tagihan listrik  karena kebingungan memikirkan Titi yang sedang hamil dan dia pun di marahi Ayah-nya sehingga terjadilah cekcok  antara Sony dan Ayah  namun sony  dipukuli Oleh ayah  karena membantah dan menghina ayah-nya.
  7. Om karjo menceritakan  masa kelamnya di saat istrinya clara  di rebut oleh temanya yang kaya raya.
  8. Titi mengaku kepada ibunya bahwa dia sudah hamil ibunya pun bersedih karena pengakuan itu.
  9. Sony memberitahu  kepada om karjo karena telah menghamili  titi dan om karjo melaporkannya kepada Ayah dan Ibu sony.
  10. Sony lari dari rumah bude dan kembali ke jkt  dia berjalan dengan pikiran beban dan masalah di kepalanya dan teringat Di  ingatanya.
  11. Sony kembali ke jkt dan melihat  anaknya yang telah lahir bersama keluarga besarnya.

Dengan adanya permasalahan yang terjadi dalam film ini maka pasi ada background atau pemicunya terjadi masala -masalah tersebut,dengan ini saya juga menyimpulkan dan mengaitkan film ini dengan sebuah peristiwa pada tahun 1977 karena di dalam film ini ada beberapa adegan yang jelas menunjukan sebuah peristiwa pada masa itu.

Yang pertama dalam film ini memperlihatkan tokoh utama yaitu Sony yang sedang membacakan sajak di dalam kampusnya yang di ikuti oleh banyak sekali Mahasiswa mulai dari dalam kampus hingga pintu keluar,menurut saya adapun kaitannya dalam adegan ini berkaitan dengan sebuah peristiwa pada tahun 28 Oktober Tahun 1977 dimana para mahasiswa  membuat Gerakan bersifat nasional namun tertutup dalam kampus.

Yang kedua dalam film ini terlihat Sony di undang dua anak dari ITB untuk membacakan sajak  berwarna orasi nanti di bandung dan sony pun datang dengan membaca sajak di depan beribu ribu mahasiswa.

Maka saya menyimpulkan bahwa  adegan ini sangat berkaitan dengan Peringatan Hari Pahlawan 10 November 1977, berkumpulnya mahasiswa kembali dimana mereka menuntut Presiden Soeharto turun dari jabatan-nya.

Yang ketiga adanya adegan dimana terlihat jelas anak-anak yang tidak bersekolah dan hanya tinggal di jalanan,maka dari adegan tersebut saya mengambil kesimpulan bahwa kurangnya pendidikan dan wawasan pada saat itu sangatlah besar.

Dan yang terakhir ada adegan dimana para Wanita-wanita bunting berlari mengantri uang pensiun,maka saya mengambil kesimpulan bahwa pada saat itu kurangnya keadilan dan kesejahtraan masyarakat di dalam era Pemerintahan Presiden Soeharto.

Satu hal yang ingin saya sampaikan bahwa dengan menonton film ini kita bukan hanya melihat jalan cerita dimana Sony dan Titi berpacaran hingga Sony menghamili titi bukan,namun dalam film ini menggambarkan suatu peristiwa sejarah besar yang tarjadi pada tahun 1977 itu,karena pada saat itu tidak boleh sembarangan mempublikasi berita maka film ini dibuat untuk menggambarkan peristiwa tersebut secara drama pesan saya sebelum berkomentar sebaiknya menonton film ini dari awalnya agar mengerti maksudnya dan tidak terjadi kesalapahaman.

Beginilah opini dari saya silahkan bebas mengomentari pendapat saya, maaf jika ada kata2 yang kurang berkenan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun