Mohon tunggu...
Gia
Gia Mohon Tunggu... Freelancer - -

-

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Ketahui Jurnalisme Serba Cepat ala Detik

3 Mei 2020   16:03 Diperbarui: 3 Mei 2020   16:03 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jurnalis berburu berita demi kecepatan dan ketepatan. Ilustrasi: Freepik.

Bisa menulis memang sudah menjadi syarat utama menjadi seorang jurnalis. Tetapi, apa jadinya bila di masa kini jurnalis juga dituntut untuk bekerja serba cepat?

Asisten Redaktur Detik.com, Elza Astari Retaduari dalam Kuliah Daring Proses Produksi Konten dan Pengelolaan Media Sosial di Detik.com via Zoom, bercerita tentang berbagai tuntutan jurnalis Detik.com di era jurnalisme multimedia. “Dulu memang sekarang saya copywriter, tetapi karena sekarng jurnalis media online, saya harus bisa multitasking,” ujarnya.


Detik.com mengharuskan jurnalisnya untuk meliput lebih dari satu berita dalam sehari. Berita yang didapatkan pun harus mengutamakan kecepatan dan ketepatan. Maka, para jurnalisnya harus serba cepat dan serba bisa dalam meliput berita.

Elza menceritakan pengalamannya ketika meliput sebuah acara pemerintahan yang dihadiri pejabat. Dirinya bahkan sudah membuat semacam template untuk mempersingkat waktu penulisan berita.

“Kalau pejabat itu biasanya kita kan sudah tahu beliau mau ngomong apa, arahnya ke mana, ya karena kita sudah lebih dulu tahu itu peristiwa apa, misalnya press conference,” ungkap Elza.

Setelah mencatat menggunakan hp, barulah Elza melakukan wawancara doorstop.

Tulisan yang harus segera dikirim ini memuat judul yang memiliki maksimal 75 karakter. Judul ini digunakan untuk Search Engine Optimization (SEO).

Lead berita juga memiliki syarat terdiri atas dua kalimat, tidak boleh merupaan kalimat langsung, dan harus merupakan hal yang penting dari pemberitaan,” kata Elza. Kalimat kedua pada lead berita hard news biasanya merupakan kalimat langsung narasumber.

Contoh pemberitaan di laman Detik.com. Sumber: Dok. Pribadi.
Contoh pemberitaan di laman Detik.com. Sumber: Dok. Pribadi.

Bila isu dalam pemberitaan termasuk ke dalam isu berkembang, perlu ada update berita sebelumnya. Jurnalis Detik.com harus memberi background berita sebelumnya yang terdiri dari satu kalimat tidak langsung dan satu kalimat langsung dari pernyataan narasumber.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun