Mohon tunggu...
Gia
Gia Mohon Tunggu... Freelancer - -

-

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Intip Rahasia di Balik Uniknya Nasi Goreng Papua Milik Samidin

10 November 2019   12:56 Diperbarui: 13 November 2019   21:25 706
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nasi Goreng Papua Milik Samidin (Dok. Pribadi)

Selama satu setengah tahun, nasi goreng dijajakan Samidin dengan gerobak miliknya di pinggir jalan di halaman sebuah ruko yang sudah lama tidak digunakan. Berbicara mengenai tempat berjualan, biaya sewa lebih murah apabila ia berjualan di pinggir jalan ketimbang harus menyewa tempat. 

Letaknya tepat di depan ruko yang tak lagi digunakan (Dok. Pribadi)
Letaknya tepat di depan ruko yang tak lagi digunakan (Dok. Pribadi)
Biaya sewa lebih murah lagi karena ruko tersebut sudah tidak pernah digunakan. "Saya seneng di sini, Mbak, murah soalnya," tuturnya diselingi gelak tawa.

Tepat di depan ruko tersebut, pengunjung di Nasi Goreng Papua dapat menikmati makan sambil duduk lesehan atau menggunakan kursi plastik yang diletakkan di samping gerobak. 

"Ini baru jam segini (ketika itu pukul 18.30 WIB) coba nanti malem lagi pada sampai sana itu duduknya," kata Samidi sembari menunjuk ruko sebelah yang ketika itu belum dipasang tikar untuk lesehan. Semakin malam, pesanan nasi goreng tak kunjung henti. Satu per satu pengunjung datang memesan menu favorit, nasi goreng.

Samidin juga mengatakan bahwa ia berjualan hanya berdua, dengan sang istri. "Saya jualan cuma sama ibu (istri) aja, cuma berdua, sampai dagangan habis," kata Samidin. 

Bahan baku untuk nasi goreng dan menu lainnya yakni bakmi goreng, bakmi godog, bihun goreng, bihun godog, capcay goreng, dan capcay rebus juga selalu tak bersisa setiap harinya. Padahal, penulis menyaksikan sendiri betapa penuhnya wadah yang berisi bahan baku sayur-mayur yang diletakkan Samidin di gerobaknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun