Mohon tunggu...
Bilgi
Bilgi Mohon Tunggu... Petani - penikmat kopi

Hiburlah hatimu, siramilah ia dengan percikan hikmah. Seperti halnya fisik, hati juga merasakan letih. (Ali bin Abi Thalib)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menabuh Rindu

23 Oktober 2021   01:43 Diperbarui: 23 Oktober 2021   02:06 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Decak lidah sang petang
Menelanjangi ragaku
Bak menghimpit
Ruang sempit
Malam malam pun menjerit
Berderak derak membuang rintang

Esok pagi, kita berperang
Menabuh rindu yang terhalang
Sampai harum-mu taklagi senggang merobek paruku dengan bayang
Hingga Lantang erang
Berlalu sumbang, sampai dukamu taklagi meradang

23102021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun